Erupsi Gunung Lewotobi Bikin 87 Penerbangan di Bali Dibatalkan dalam Sehari
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sebanyak 87 penerbangan terpaksa dibatalkan dalam satu hari akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Pembatalan ini berlangsung hingga Rabu (18/6/2025) pukul 16.00 WITA.
“Penerbangan yang terkonfirmasi terdampak sebanyak 87 penerbangan,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Legal Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, di Denpasar, seperti dikutip Antara, Rabu (18/6/2025).
Penerbangan ke mana saja yang terdampak?
Dari 87 penerbangan tersebut, 66 merupakan rute internasional, sementara 21 sisanya adalah penerbangan domestik. Untuk penerbangan internasional, terdiri dari 33 kedatangan dan 33 keberangkatan, dengan rute dominan menuju dan dari Australia dan Singapura.
Eka Sandi menyebut beberapa rute internasional yang terdampak antara lain: Adelaide, Auckland, Brisbane, New Delhi, Darwin, Kuala Lumpur, Melbourne, Gold Coast, Perth, Pudong, Singapura, Sydney, dan Ho Chi Minh.
Sementara itu, penerbangan domestik yang dibatalkan mencakup 11 kedatangan dan 10 keberangkatan, dengan rute seperti Cengkareng, Labuan Bajo, dan Tambolaka.
Apakah bandara benar-benar ditutup?
Meski banyak penerbangan dibatalkan, pihak bandara memastikan bahwa secara umum operasional Bandara Ngurah Rai tetap normal. Hingga pukul 15.00 WITA, tidak ditemukan abu vulkanik di langit sekitar bandara.
Hal ini diperkuat dengan pemberitahuan resmi melalui NOTAMN (Notice to Airmen) Nomor A1704/25 NOTAMC A1420/25 yang menyatakan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi normal.
Apa yang disiapkan bandara untuk penumpang?
Untuk memastikan para penumpang tetap mendapatkan layanan, bandara mengimbau mereka untuk berkomunikasi langsung dengan maskapai masing-masing.
Beberapa maskapai juga membuka opsi bagi penumpang untuk melakukan pembatalan, penjadwalan ulang, atau pengajuan pengembalian dana.
Bagi penumpang yang sudah berada di area bandara, disediakan ruang helpdesk dan tempat beristirahat, lengkap dengan air mineral agar mereka tetap nyaman menunggu kepastian informasi penerbangan.
