Gunung Raung Erupsi Lagi, Aktivitas Pendakian Ditutup Mulai Hari Ini
Aktivitas pendakian di Gunung Raung via Kalibaru ditutup mulai hari ini, Minggu (15/6/2025) hingga batas waktu yang tidak ditentukan, imbas erupsi yang terjadi sejak Kamis (12/6/2025).
"Benar, (pendakian Gunung Raung) tutup per hari ini, tanggal 15 Juni 2025," kata Sekretariat Mt.Raung sekaligus Kepala Dusun Wonorejo, Kecamatan Kalibaru, Dimas saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (15/6/2025).
Dalam pengumuman resmi Sekretariat Mt. Raung 3344 MDPL, Nomor B.030/Pan-Pel/Mt. Raung/VI/2025, disampaikan bahwa telah terjadi erupsi pada periode pengamatan 16 Mei hingga 12 Juni 2025.
Adapun puncak erupsi terjadi pada Kamis (12/6/2015) pukul 09.15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitras tebal condong ke arah selatan, dan erupsi ini berlangsung terus menerus.
"Rekaman seismik didominasi Tremor menerus dengan amplitude maksimal 4 mm," tulis Ketua Sekretariat Mt Raung 3344 MDPL, Jupriyono, dalam pengumuman resmi yang telah Kompas.com konfirmasi, Minggu (15/6/2025).
Gunung Raung Banyuwangi erupsi.
Lebih lanjut disampaikan, semua pengunjung atau wisatawan yang sudah terlanjur berangkat menuju basecamp ataupun sudah memesan tiket transportasi, diarahkan untuk berkoordinasi dengan penyedia jasa trip masing-masing.
Sementara bagi wisatawan yang sudah tiba di basecamp bisa kembali ke rumah masing-masing demi keselamatan.
"Wisatawan yang sudah berada di basecamp atau sudah terlanjut memesan jasa transportasi, bisa mencari alternatif wisata lain yang berada di Banyuwangi," kata dia.
Terbaru, diberitakan Kompas.com (14/6/2025), Gunung Raung kembali mengalami erupsi pada Sabtu (14/6/2025) pagi dengan tinggi letusan mencapai sekitar 750 meter di atas puncak.
"Terjadi erupsi Gunung Raung hari ini pukul 05.16 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 750 meter di atas puncak atau 4.082 meter di atas permukaan laut," ujar Benny Setyawan, Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, dalam laporan tertulis yang diterima di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu, seperti dikutip dari Antara.
Benny menjelaskan bahwa kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang, mengarah ke selatan dan barat daya.
