Ini Alasan Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sementara

Gunung Merbabu, jalur pendakian, Merbabu, Jalur pendakian, pendakian Gunung Merbabu, pendakian gunung Merbabu, Ini Alasan Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sementara

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu mengumumkan penutupan sebagian jalur pendakian Gunung Merbabu selama Agustus 2025.

Lewat Instagram resmi @btn_gn_merbabu, TN Gunung Merbabu mengunggah pengumuman Nomor PG 14/T35/TU/HMS/01/08/B/07/2025 tentang penutupan jalur pendakian TN Gunung Merbabu seperti berikut ini:

  • Jalur pendakian Selo ditutup pada Sabtu (2/8/2025) dan Minggu (3/8/2025).
  • Kuota jalur pendakian Suwanting dikurangi menjadi 138 orang pada Minggu (3/8/2025).
  • Jalur pendakian Thekelan ditutup selama Jumat (1/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025).

Pengunjung yang akan melakukan pendakian di TN Gunung Merbabu harus melakukan booking online via laman www.tngunungmerbabu.org.

Mengapa jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup?

Gunung Merbabu, jalur pendakian, Merbabu, Jalur pendakian, pendakian Gunung Merbabu, pendakian gunung Merbabu, Ini Alasan Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Sementara

Panorama dari Pos Pemancar Gunung Merbabu via Thekelan.

Alasan penutupan jalur pendakian Gunung Merbabu adalah adanya penyelenggaraan Merapi Merbabu De Trail 2025 pada Minggu (3/8/2025).

Selain itu, jalur pendakian Thekelan sengaja ditutup selama satu bulan dalam rangka pemeliharaan atau penataan jalur, sekaligus pemulihan ekosistem dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran hutan.

Hal ini dilakukan menyusul prediksi jumlah hari hujan dari BMKG selama Agustus, yang dikenal sebagai puncak musim kemarau.

"Sehingga langkah antisipasi kami salah satunya melalui pemeliharaan atau penataan jalur," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung (SPTN) Merbabu Wilayah I, Chomsatun Rohmaningrum ketika dihubungi Kompas.com, Senin (28/7/2025).

Chomsatun menambahkan, jalur pendakian Gunung Merbabu via Thekelan juga termasuk jalur yang mengalami dampak besar akibat kebakaran hutan pada 2023 sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi.

"Namun demikian, jalur pendakian Wekas akan tetap dibuka sesuai kuota yang tersedia," pungkas dia.