Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi, Ini 9 Aturan Barunya

gunung rinjani dibuka, aturan pendakian gunung rinjani, pendakian gunung rinjani, gunung rinjani, Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi, Ini 9 Aturan Barunya, 1. Wajib registrasi, 2. Surat keterangan sehat, 3. Asuransi, 4. Wajib memiliki pengalaman, 5. Pendaki di bawah 17 tahun, 6. Pendaki pemula didampingi guide, 7. Wajib mengikuti safety briefing, 8. Dilarang membawa alat musik, 9. Aturan perubahan jadwal

Aktivitas pendakian di enam jalur wisata alam Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali dibuka mulai Senin (11/8/2025), setelah sebelumnya ditutup sejak awal Agustus 2025.

"Kunjungan wisata alam di enam destinasi wisata alam pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali terhitung mulai tanggal 11 Agustus 2025," kata Kepala Balai TNGR Yarman.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Yarman melalui pengumuman resmi nomor: PG.6/T.39/TU/KSA.04.01/B/08/2025, dikuti Senin (11/8/2025).

Ia melanjutkan, bagi calon pendaki yang hendak mendaki Gunung Rinjani dapat melakukan registrasi atau booking online melalui aplikasi eRinjani, terhitung mulai 9 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB.

Sebagai informasi, pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani ini merupakan keputusan rapat Evaluasi Penutupan Kegiatan Pendakian TN Gunung Rinjani pada 8 Agustus 2025 di Aula Dewi Anjani, Kantor Balai TNGR.

Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Basarnas, TNI, POLRI, Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Kabupaten, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, HPI NTB, ASITA NTB, Forum Wisata Lingkar Rinjani, dan Geopark Rinjani Lombok.

"Tahapan dan perbaikan tata kelola pendakian Gunung Rinjani telah dilaksanakan," katanya.

gunung rinjani dibuka, aturan pendakian gunung rinjani, pendakian gunung rinjani, gunung rinjani, Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Lagi, Ini 9 Aturan Barunya, 1. Wajib registrasi, 2. Surat keterangan sehat, 3. Asuransi, 4. Wajib memiliki pengalaman, 5. Pendaki di bawah 17 tahun, 6. Pendaki pemula didampingi guide, 7. Wajib mengikuti safety briefing, 8. Dilarang membawa alat musik, 9. Aturan perubahan jadwal

Jalur menuju Puncak Gunung Rinjani

Lebih lanjut, dari hasil rapat tersebut disampaikan bahwa kegiatan wisata pendakian Gunung Rinjani dapat dibuka setelah dilakukan revisi Standar Operasional Prosedur yang memuat penyesuaian kelas jalur pendakian di TNGR (grade IV).

Tidak hanya itu, pembukaan aktivitas pendakian ini juga diputuskan setelah adanya penyesuaian pengaturan asuransi premium, rasio penggunaan guide, dan menyiapkan Rencana Kontingensi Kondisi Membahayakan Manusia.

"Pengumuman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut mengikuti hasil evaluasi yang akan dilakukan secara berkala," tutupnya.

Aturan pendakian Gunung Rinjani

Sebelumnya, Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Rinjani resmi mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian terbaru pada 8 Agustus 2025. Pemberlakuan SOP terbaru ini sebagai upaya peningkatan keselamatan, kenyamanan, dan tanggung jawab dalam aktivitas pendakian.

Dikutip dari akun Instagram BTN Gunung Rinjani, peraturan ini berlaku untuk semua jalur resmi pendakian. Sebelumnya, seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani sempat ditutup sementara pada 1-10 Agustus 2025 karena dilakukan perbaikan dan penataan sarana prasarana pendukung pendakian pada sejumlah titik.

Berdasarkan Keputusan Kepala BTN Gunung Rinjani Nomor: SK.5/T.39/TU/KSA.04.01/B/08/2025, berikut SOP pendakian Gunung Rinjani yang terbaru sesuai revisi kelima yang akan berlaku mulai 11 Agustus 2025:

1. Wajib registrasi

Calon pendaki wajib melakukan registrasi di aplikasi eRinjani dan jika menggunakan jasa TO maka pendaftaran dilakukan melalui TO. Jika kuota masih tersedia, maka sistem akan memberikan perintah agar calon pendaki melakukan pembayaran untuk selanjutnya memperoleh eTicket.

2. Surat keterangan sehat

Surat ini diterbitkan oleh dokter pemerintah atau dokter umum yang memiliki izin resmi, puskesmas, klinik kesehatan, maupun rumah sakit yang menyatakan bahwa pendaki dalam keadaan sehat. Surat sehat ini wajib diperoleh satu hari sebelum pendakian dilaksanakan.

3. Asuransi

Pendaki wajib mengisi surat pernyataan dan data asuransi lain yang dimiliki. Sebagai jaminan keselamatan, pendaki wajib membeli tiket asuransi jiwa dari perusahaan asuransi yang telah ditunjuk oleh BTN Gunung Rinjani.

4. Wajib memiliki pengalaman

Pendaki wajib memiliki pengalaman mendaki gunung atau bukit di tempat lainnya yang dibuktikan dengan foto, sertifikat, atau wawancara, serta dilengkapi surat pernyataan yang dipertanggungjawabkan.

5. Pendaki di bawah 17 tahun

Jika pendaki berusia di bawah 17 tahun wajib didampingi guide atau pendaki berpengalaman yang berusia lebih dari 17 tahun dengan tetap menyertakan surat pernyataan atau izin tertulis dari orang tua atau wali.

6. Pendaki pemula didampingi guide

Pendaki yang belum memiliki pengalaman (pendaki pemula) wajib didampingi guide atau pendaki berpengalaman.

7. Wajib mengikuti safety briefing

Sebelum mendaki, calon pendaki wajib mengikuti safety briefing di tempat yang telah disediakan oleh petugas untuk memperoleh informasi lebih detail. Ketentuan jumlah pendaki, guide, dan porter Jumlah pendaki dalam satu kelompok minimal dua orang, dan jika menggunakan jasa guide, maka satu orang guide minimal mendampingi lima orang pendaki nusantara dengan beban maksimal 15 kilogram per guide.

Sementara satu orang porter maksimal membantu tiga orang pendaki dengan beban maksimal 25 kilogram per porter.

8. Dilarang membawa alat musik

Alat musik apa pun serta speaker aktif tidak diperkenankan untuk dibawa ke pendakian Gunung Rinjani.

9. Aturan perubahan jadwal

Apabila terdapat perubahan jadwal atau reschedule, calon pendaki wajib melapor dan melampirkan alasan serta bukti pendukung perubahan jadwal tersebut.

Adanya perubahan SOP pendakian Gunung Rinjani yang terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para pendaki.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!