Top 10+ Gunung di Indonesia yang Buka Pendakian saat 17 Agustus 2025

Jalur pendakian di sejumlah gunung Indonesia tetap buka saat peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-80 jatuh pada hari Minggu. Belakangan, Presiden RI Prabowo Subianto juga menetapkan Senin (18/8/2025) sebagai hari libur nasional.
Kamu bisa memanfaatkan momen libur panjang mulai akhir pekan pada Sabtu (16/8/2025) hingga Senin (18/8/2025) untuk mendaki gunung.
Tidak sedikit pendaki yang memanfaatkan momen 17 Agustus untuk mengibarkan bendera merah putih, menggelar upacara, hingga melakukan berbagai lomba 17-an di puncak gunung.
Untuk diketahui, tidak semua gunung membuka jalur pendakian pada 17 Agustus. Jadi, kamu bisa mencatat daftar gunung yang bisa didaki pada 17 Agustus 2025 berikut ini.
Daftar gunung yang buka jalur pendakian pada 17 Agustus 2025 ini telah dikonfirmasi Kompas.com pada Selasa (5/8/2025).
1. Gunung Rinjani
Saat ini, pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), masih ditutup hingga 10 Agustus 2025. Di sisi lain, kabar pembukaan jalur pendakian Rinjani pada 11 Agustus 2025 mulai terdengar.
Informasi ini belum dipastikan oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR).
Namun demikian, jalur pendakian Gunung Rinjani kemungkinan besar akan buka pada 17 Agustus 2025.
“Untuk tanggal 17 Agustus 2025, kami akan buka tetapi setelah ada kegiatan verifikasi pasca-penutupan jalur sejak tanggal 1-10 Agustus 2025,” kata Pengendali Eksosistem Hutan Balai TNGR, Budi Soesmardi kepada Kompas.com, Selasa (5/8/2025).
Adapun jalur pendakian Rinjani meliputi Jalur Senaru dan Jalur Torean di Kabupaten Lombok Utara.
Selanjutnyam ada Jalur Sembalun, Jalur Timbanuh, Jalur Tetebatu, dan Jalur Aik Berik di Kabupaten Lombok Timur.
2. Gunung Bismo
Dua jalur pendakian Gunung Bismo yang paling diminati adalah Sikunang dan Silandak. Ada juga jalur lain yakni Ngandam dan Deroduwur.
Pendakian via Sikunang memakan durasi tersingkat sekitar 20-30 menit menggunakan ojek dengan jalur berkelok-kelok dan melewati tiga pos pendakian.
Letak Gunung Bismo berada di deretan pegunungan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dengan ketinggian 2365 meter di atas permukaan laut (mdpl).
3. Gunung Kerinci
Pemandangan perkebunan teh Kayu Aro di Kaki Gunung Kerinci.
Gunung Kerinci berada di ketinggian 3.805 mdpl yang menjadikan gunung ini tertinggi di pulau Sumatera.Letak Gunung Kerinci berada di provinsi Jambi, berbatasan langsung dengan provinsi Sumatera Barat.
Jalur pendakian Gunung Kerinci terdiri dari Kersik Tuo dan Bukit Bontak. Khusus jalur pendakian Kersik Tuo, tahapan pendakiannya meliputi Desa Kersik Tuo-Pintu Rimba, Pintu Rimba-Bangku Panjang.
Berlanjut ke Bangku Panjang-Batu Lumut, Batu Lumut-Shelter I, Shelter I - Tahap Shelter II, Shelter II-Shelter III, dan Shelter III-Puncak Kerinci.
4. Gunung Cikuray
Bergeser ke Jawa Barat, kamu bisa melirik Gunung Cikuray untuk pendakian 17 Agustus 2025.
Gunung Cikuray berada di ketinggian 2.821 mdpl dan termasuk gunung tertinggi di deretan pegunungan Jawa Barat.
Saat ini, ada tiga jalur pendakian resmi Gunung Cikuray, yakni via Pemancar (Cilawu), Cintanagara (Cigedug), dan Tapak Gerot (Cigedug).
5. Gunung Prau
Semburat Senja usai Matahari Terbenam di Gunung Prau, Senin (15/7/2024).
Gunung Prau terletak di Kabupaten Wonosobo-Banjarnegara-Kendal, Jawa Tengah dengan ketinggian 2.590 mdpl.Dari puncak gunung, pendaki bisa melihat keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari tenggelam (sunset) di atas awan yang dikelilingi gunung-gunung.
Gunung Prau akan tetap buka pada 17 Agustus 2025. Bahkan, pendaki bisa menikmati momen HUT RI ke-80 dengan berbagai lomba 17-an di gunung ini.
Tak hanya sekedar pengibaran bendera merah putih, lewat Instagram @ranger_prau, pendaki juga bisa ikut membentangkan bendera raksasa, mengikuti panjat pinang, dan bersih-bersih gunung.
Adapun jalur pendakian Gunung Prau meliputi Dieng, Patakbanteng, Kalilembu, Dwarawati, dan Wates.
6. Gunung Lawu
Berikutnya, Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur juga tetap membuka pendakiannya pada 17 Agustus 2025.
Gunung Lawu memiliki beberapa jalur pendakian populer yang tersebar di Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah, serta Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Magetan di Jawa Timur.
Jalur pendakian Gunung Lawu meliputi Cemara Kandang, Candi Cetho, Tambak, Cemara Sewu, dan Singolangu.
7. Gunung Salak
Ilustrasi gunung salak cijeruk.
Pendakian ke puncak Gunung Salak, Jawa Barat, telah dibuka kembali pada 1 April 2025 dan direncanakan tetap buka pada 17 Agustus 2025."Masih buka, kecuali nanti ada surat edaran mengenai penutupan," kata Kepala Resor Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Sukiman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/8/2025).
Jalur pendakian menuju Puncak Salak terdiri dari Pintu Cidahu dan Pintu Cimelati di Kabupatèn Sukabumi dan Pintu Ajisaka dan Pasir Reungit di Kabupaten Bogor.
8. Gunung Telomoyo
Gunung Telomoyo terletak di Jawa Tengah dan bisa menjadi pilihan wisata bagi pendaki pemula.
Puncak Gunung Telomoyo berada di ketinggian yang lebih rendah dibandingkan gunung-gunung lain dalam daftar ini, yaitu setinggi 1.894 MDPL dan bisa didaki menggunakan sepeda motor pribadi untuk menghemat tenaga.
Adapun jalur pendakian populer di Gunung Telomoyo meliputi Jalur Pagergedog di Kabupaten Semarang dan Jalur Dalangan di Kabupaten Magelang.
9. Gunung Papandayan
Suasana Gunung Papandayan Garut dari menara Pandang yang dibangun di area parkir kendaraan pengunjung. Dari tempat ini, pengunjung bisa berjalan kaki ke kawah yang jaraknya tidak sampai 2 kilometer atau menikmati taman dan pemandian air panas di dekat area parkir
Wisata pendakian ke Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga dibuka pada 17 Agustus 2025.Wisawan bisa mendaki lewat Pos 7 ke Gubber Hood, lalu lanjut ke Hutan Mati. Opsi lain, pendakian bisa dilakukan langsung dari pos 7 menuju Hutan Mati.
10. Gunung Sindoro
Selanjutnya, ada Gunung Sindoro dengan ketinggian 3.153 MDPL yang terletak di Jawa Tengah.
Pendaki bisa melewati sejumlah jalur di beberapa kabupaten, seperti Jalur Kledung di perbatasan Temanggung dan Wonosobo, Jalur Ndoro Arum (Jalur Naga) di sisi barat, dan Jalur Bansari, Jalur Bedakah, serta Jalur Alang-Alang Sewu.