Apa Benar Pendakian Gunung Rinjani Bukan untuk Pemula?

Puncak Gunung Rinjani terletak di ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berada di jejeran 10 gunung tertinggi di Indonesia.
Ketinggian puncak dan kondisi jalur yang ekstrem, membuat Gunung Rinjani disebut-sebut tidak cocok untuk pemula. Benarkah demikian?
Menurut tur operator Abd Haris Agam alias Agam Rinjani, pemula boleh saja mendaki Gunung Rinjani, asal menaati aturan keselamatan.
"Beberapa tamu saya belum pernah mendaki sama sekali dan naik ke Gunung Rinjani," ujar Agam ketika ditemui media usai bincang-bincang bersama Consina di Toraja Coffee House Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
Agam mengatakan, dalam hal ini, pemandu (guide) memiliki peran penting untuk mengarahkan pendaki pemula sebelum mulai menanjak ke Puncak Rinjani.
Sedikitnya, tiga pendaki harus didampingi oleh satu pemandu, seperti disampaikan Agam. Pemandu harus menyampaikan aturan mendaki meliputi larangan dan barang-barang yang wajib dibawa oleh si pendaki.
"Kira harus bisa menghitung estimasi perjalanan kira-kira enam jam. Harus tahu kekuatan fisik masing-masing," kata Agam.
Pendaki disarankan membawa air minum secukupnya, minimal 1,5 liter untuk satu orang.
Tidak lupa membawa jaket, jas hujan, senter kepala (headlamp) selimut, dan makanan cadangan untuk bekal selama perjalanan dan saat tiba di Puncak Rinjani.
"Hindari membawa headlamp charge karena biasanya hanya bertahan dua jam, sementara perjalanan hampir enam jam," kata Agam.

Pendiri Consina Disyon Toba dan Abd Haris Agam atau yang akrab dikenal Agam Rinjani, salah satu tim evakuasi turis Brasil, Juliana Marins, di jurang Gunung Rinjani saat acara bincang-bincang bersama Consina di Toraja Coffee House Jakarta, Sabtu (28/6/2025).
Pendiri merek perlengkapan outdoor Consina Disyon Toba menambahkan, pendaki pemula sebaiknya memilih operator tepercaya yang bisa dilihat berdasarkan rating di Google.
"Pilih operator bagus, minta itinerary-nya, minta penjelasan include dan exclude-nya. Itu menjadi hal penting," kata Disyon.
kadang kita hanya berpatokan dengan biaya operator. Harus tanya apakah makan, sleeping bag, dan tenda," tambahnya.
Selanjutnya, tanya juga mengenai kontak pemandu yang bisa dihubungi bila terjadi kondisi darurat.