Pendakian Gunung Argopuro via Baderan Kembali Dibuka

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur kembali membuka jalur pendakian Gunung Argopuro via Baderan mulai Senin (21/7/2025).
Pengumuman pendakian Gunung Argopuro tertulis dalam Surat Edaran (SE) PG.1328/K.2/BIDTEK/KSA.04.01/B/7/2025 yang diunggah via Instagram resmi @gunungargopuro.id pada Minggu (20/7/2025).
"Kawasan Suaka Margasatwa Dataran Tinggi (pintu masuk Pos Bermi dan Pos Baderan) terhitung mulai 21 Juli 2025 dibuka untuk kunjungan kegiatan wisata alam terbatas, kegiatan pendidikan, dan penelitian untuk umum," bunyi keterangan yang disampaikan Kepala BKSDA Jatim, Nur Patria.
Dikutip dari , Selasa (22/7/2025), pendakian Gunung Argopuro via Baderan Situbondo menuju Bremi Probolinggo ditutup sejak Selasa (3/9/2024) akibat kebakaran hutan dan lahan.
Pendakian Gunung Argopuro sebelumnya hanya dibuka via Baderan menuju Puncar Gunung Argopuro, lalu turun kembali.
"Namun sekarang sudah boleh via Baderan menuju Puncak Argopuro lalu turun ke Bremi," kata Nur Patria.
Menurut Nur, saat ini, pendakian Gunung Argopuro sekarang cukup menyenangkan karena kondisi cuaca cukup bagus. Namun, suhunya cukup rendah sekitar 3-10 derajat saat malam hari.
Pendaki Gunung Argopuro diimbau tetap mengikuti prosedur pendakian sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Pendakian Gunung Argopuro hanya boleh dilakukan maksimal selama empat hari tiga malam. Selain itu, pendaftaran dan pembayaran tiket pendakian hanya bisa dilakukan secara daring.
BKSDA Jatim membatasi jumlah pendaki tidak lebih dari 200 orang demi keamanan seluruh peunjung.
"Sebagai upaya menjaga kelestarian kawasan, jumlah pendaki dibatasi hingga 200 orang per hari. Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Situbondo dan Probolinggo, serta unsur Forkopimda, TNI, dan Polri," pungkasnya.