Jens Raven Bongkar Alasan Selebrasi Pacu Jalur usai Cetak 6 Gol ke Brunei

Jens Raven mencuri perhatian publik dalam laga perdana timnas U23 Indonesia di ajang ASEAN U23 Championship 2025, atau Piala AFF U23 2025, Selasa (15/7/2025).
Pada laga Timnas U23 Indonesia vs Brunei yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jens Raven tampil luar biasa dengan mencetak enam gol dalam kemenangan besar timnas U23 vs Brunei, 8-0.
Pemain kelahiran Belanda itu membobol gawang Brunei Darussalam pada menit ke-2, 9, 31, 33, 41, dan 62.
Torehan tersebut menjadikannya sebagai aktor utama dalam pertandingan timnas U23 Indonesia vs Brunei, sekaligus mencatat rekor pribadi yang luar biasa.
Dua gol lainnya disumbang Arkhan Fikri di menit ke-20 dan Rayhan Hannan di menit ke-35.
“Pada awalnya kami bilang, kami tak boleh meremehkan mereka. Jadi, kami hanya menampilkan gaya bermain kami,” ujar Jens Raven seusai laga pada Rabu (16/7/25).
Alasan Jens Rave Selebrasi Pacu Jalur usai Cetak Gol ke-5
Selain penampilannya yang gemilang, perhatian publik juga tertuju pada selebrasi unik yang dilakukan Jens Raven setelah mencetak gol kelima lewat titik putih.
Ia terlihat menari dengan gaya khas "pacu jalur", gerakan viral yang tengah ramai di media sosial.
“Saya telah membuat janji kepada seseorang sebelum laga untuk melakukan dansa yang viral itu,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, dikutip dari Antara.
Namun, Raven memastikan bahwa selebrasi tersebut hanya dilakukan sekali.
“Itu hanya sekali dan tidak akan terulang lagi,” tegasnya.
Candaan pun muncul dari pelatih kepala Gerald Vanenburg yang duduk di sebelah Raven dalam konferensi pers.
Dengan nada bergurau, Vanenburg mengatakan, “Kamu tidak akan saya mainkan lagi,” yang sontak disambut tawa para jurnalis yang hadir.
Tidak Menyangka Bisa Cetak Enam Gol
Meski tampil menggila di depan publik sendiri, Jens Raven mengaku tak menyangka bisa mencetak enam gol di laga debutnya di Piala AFF U23 2025.
Ia juga menyoroti performa tim di babak pertama yang menurutnya sangat solid.
“Saya harus jujur, tentu tidak,” ucapnya saat ditanya tentang ekspektasi sebelum pertandingan.
“Saya selalu bilang sebelum laga, saya ingin mencetak satu gol. Lalu dari satu mencoba mencetak yang kedua. Dan ini berakhir dengan enam gol. Saya sangat senang membantu tim,” lanjutnya dengan senyum puas.
“Saya pikir babak pertama sangat bagus. Babak kedua, kami harus jujur, kami harus menjadi lebih baik,” katanya.