Jalur Pendakian Semeru Ditutup 17-26 Agustus

Jalur Pendakian Semeru Ditutup 17-26 Agustus

Jalur kegiatan pendakian di Gunung Semeru akan ditutup sementara selama selama 10 hari mulai tanggal 17 hingga 26 Agustus 2025.

Penutupan semua jalur pendakian Semeru itu diberlakukan sebagai bagian untuk menghormati perayaan kepercayaan warga Suku Tengger, Hari Raya Karo.

"Aktivitas jalur pendakian di Gunung Semeru ditutup secara total mulai Minggu (17/8) sampai pada Selasa (26/8). Aktivitas pendakian kembali dibuka pada 27 Agustus 2025," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (16/7).

Rudi menambahkan aktivitas pendakian terakhir di kawasan Semeru dilaksanakan pada Sabtu (16/8). "Pendaki wajib turun ke Ranupani pada Minggu (17/8), paling lambat pukul 16.00 WIB," imbuhnya.

Keputusan soal penutupan jalur pendakian Gunung Semeru itu juga telah resmi diumumkan Balai Besar TNBTS melalui Surat Pengumuman Nomor PG.11/T.8/TU/HMS.01.08/B/07/2025 yang diterbitkan per hari ini

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan mematuhi aturan yang telah dibuat ini, sebagai bentuk toleransi terhadap adat masyarakat Tengger.

"Mari bersama-sama menjaga dan menghormati budaya dengan mengikuti aturan yang ada," tandas orang nomor satu di Balai Besar TNBTS itu. (*)