Hitung Biaya Kepemilikan Toyota Hilux Rangga Diesel, mulai Rp 65.000 per Hari
Toyota Hilux Rangga merupakan kendaraan niaga di segmen pikap medium dari Toyota. Tersedia dua pilihan mesin, bensin dan diesel dan berbagai aplikasi sesuai kebutuhan pengusaha.
Salah satu pertimbangan pengusaha orang memilih kendaraan niaga adalah biaya kepemilikannya. Kompas.com sudah mengumpulkan dari biaya servis, ongkos BBM dan pajak tahunan Hilux Rangga varian mesin diesel dengan transmisi manual.
Buat perhitungannya, sampai lima tahun atau 100.000 Km. Untuk servis rutin, Toyota menyarankan Hilux Rangga dirawat setiap enam bulan sekali atau 10.000 Km.
Biaya servis di bulan pertama kepemilikan atau 1.000 Km biayanya Rp 233.100. Pekerjaan yang dilakukan masih bersifat pemeriksaan, belum ada penggantian oli dan sebagainya.
Sementara di bulan kelima (40.000 Km) biayanya Rp 839.160, kesembilan Rp 862.470, dan kesebelas Rp 722.610, terdapat penggantian filter udara, minyak rem dan kopling, oli transmisi, filter BBM dan oli diferensial.
Sementara untuk ongkos BBM, berdasarkan pengetesan Kompas.com, Hilux Rangga bisa mencatatkan konsumsi 14 Km per liter. Kondisi pengetesan di jalanan relatif lancar dan bak kosong, tanpa muatan.
Kalau dipakai sampai lima tahun atau 100.000 Km, maka membutuhkan BBM sebanyak 7.143 liter. Kalikan jumlah BBM dengan harga Dexlite di April 2025, yakni Rp 13.600 per liter, maka totalnya adalah Rp 97.144.800.
Terakhir untuk pajak tahunan, dibayarkan dari tahun kedua sampai kelima kepemilikan kendaraan. Pajak Kendaraan Bermotor Hilux Rangga adalah Rp 3.472.000 dan SWDKLLJ sebesaar Rp 143.000 untuk domisili Jakarta.
Total biaya kepemilikan Hilux Rangga sampai lima tahun atau 100.000 Km adalah Rp 118.830.900. Kalau dibagi per tahun, jadi Rp 23.766.180 atau Rp 1,9 jutaan per bulan atau sekitar Rp 65.000 per hari.
