Review Toyota Fortuner 2019 dari Pengguna: SUV dengan Plus dan Minus

fortuner, Toyota, Toyota fortuner, pengalaman pengguna, review mobil, Review Toyota Fortuner 2019 dari Pengguna: SUV dengan Plus dan Minus

Mobil segmen Sport Utility Vehicle (SUV) cukup banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, karena dikenal tangguh dan tampilannya gagah.

Selain itu, SUV juga memberikan rasa aman berkat dimensi bodi yang besar, ground clearance tinggi, serta fitur keselamatan yang semakin lengkap di setiap generasi.

Salah satu SUV yang cukup banyak diminati masyarakat Indonesia adalah Toyota Fortuner, yang dikenal dengan desain tangguh, performa mesin bertenaga.

Vemri Ardhika Handoyo, pemilik Toyota Fortuner diesel keluaran tahun 2019, membagikan pengalamannya selama menggunakan SUV tersebut.

“Itu saya beli second, tapi mobilnya masih baru karena yang punya beli yang facelift baru. Mobil produksi bulan Juli tahun 2019 dan register bulan Desember tahun 2019, saya beli di tahun 2020 bulan Agustus,” ucap Vemri kepada Kompas.com.

fortuner, Toyota, Toyota fortuner, pengalaman pengguna, review mobil, Review Toyota Fortuner 2019 dari Pengguna: SUV dengan Plus dan Minus

Toyota Fortuner TRD Sportivo meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). Kini semua varian Fortuner menggunakan spion lipat otomatis, lampu utama Bi-Beam LED, dan rem cakram di roda belakang. Khusus varian VRZ 4x4 kini dilengkapi downhill assist control

Setelah pemakaian kurang lebih lima tahun, Vemri mengaku puas dengan performa Fortuner miliknya.

“Kelebihan mobil ini, tenaganya oke, manuvernya lincah, kuat, gak pernah ada kendala produk. Bengkel ada di mana-mana, sparepart murah, bahkan ada yang jual part ori di luar bengkel resmi,” ucap Vemri.

Sebagai informasi, Fortuner 2019 dengan mesin 2.4 VRZ AT mampu menghasilkan tenaga maksimal 149,6 tk dan torsi puncak 400 Nm, sehingga memberikan performa bertenaga.

Kekurangan

Meski begitu, Vemri juga menemukan beberapa kekurangan pada Toyota Fortuner tahun 2019 miliknya tersebut.

Ia mengatakan, seiring pemakaian, suspensi mobil terasa semakin keras sehingga kurang nyaman saat melibas jalan bergelombang.

Selain itu, menurutnya konsumsi bahan bakar Fortuner sedikit lebih boros dibandingkan Mitsubishi Pajero yang ia gunakan.

“Semakin lama, suspensinya terasa makin keras dan konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros dibanding Pajero saya. Kesalahan fatal saya adalah memilih warna putih karena cat Toyota mudah menguning dan cepat kotor, ditambah kulit setirnya kurang awet karena sudah mulai mengelupas,” ucap Vemri.

Secara keseluruhan, Toyota Fortuner 2019 menawarkan kombinasi ketangguhan, performa bertenaga, dan fitur lengkap, namun tetap memiliki beberapa kekurangan pada sisi kenyamanan dan efisiensi yang perlu diperhitungkan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!