Pengalaman Dirly Idol Pakai Toyota Voxy Selama 5 Tahun

Toyota Voxy: Mobil Keluarga Ideal Menurut Dirly Idol
Dirly Dave, seorang Penyanyi dan Aktor, Berbagi Pengalaman Jangka Panjang dengan Toyota Voxy
Toyota Voxy dikenal sebagai MPV premium yang menawarkan kenyamanan, kepraktisan, dan fleksibilitas ruang kabin.
Toyota Voxy meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (10/8/2017).
Namun, bagaimana pengalaman memiliki mobil ini dalam jangka waktu yang lama?
Dirly Dave, lebih dikenal sebagai 'Dirly Idol', berbagi pandangannya mengenai Toyota Voxy yang ia miliki sejak tahun 2020.
Kelebihan Ruang Kabin Toyota Voxy
Toyota Voxy meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (10/8/2017).
Dirly, yang mulai dikenal sebagai runner-up Indonesian Idol musim ketiga di tahun 2006, menggunakan Voxy sebagai mobil keluarga.
Ia sangat mengapresiasi luasnya kabin yang ditawarkan.
Menurutnya, ruang dalam Voxy lebih lega dibandingkan MPV premium lain, seperti Toyota Alphard, terutama ketika bangku baris ketiga dilipat.
Toyota Voxy meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (10/8/2017).
“Kalau bangku belakang dilipat, tengahnya bisa lebih dari satu meter. Anak-anak bisa tiduran, saya bisa selonjoran. Enak banget buat keluarga,” ujar Dirly kepada Kompas.com.
Dengan lebar sekitar 1.696 mm, desain eksterior Voxy juga menjadi keunggulan tersendiri.
Mobil ini terasa lincah saat digunakan di jalanan sempit, bahkan lebih ramping dibandingkan Toyota Kijang Innova, sehingga sangat cocok untuk penggunaan dalam kota.
Toyota Voxy meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (10/8/2017).
Fitur Fungsional dan Performa Mesin yang Memuaskan
Dirly menyukai pendekatan fitur yang tidak berlebihan pada Voxy generasi ini.
Ia mengaku kurang nyaman dengan mobil yang terlalu mengandalkan layar digital, karena khawatir mudah rusak atau mengalami error.
Tampilan mesin Toyota Voxy
Fitur-fitur di Voxy, menurutnya, cukup fungsional dan tidak merepotkan.
Dirly juga mengandalkan Voxy untuk perjalanan jauh, termasuk perjalanan 26 jam ke Bali. “Saya nyetir gantian, tiap empat jam istirahat sejam. Mesinnya tangguh, saya juga gak capek-capek amat,” ucapnya.
Ia menilai mesin tetap bertenaga dan konsumsi bahan bakar relatif efisien untuk ukuran MPV besar.
Toyota Voxy datang gantikan Nav-1
Soal konsumsi bahan bakar, Dirly mengisi penuh dengan Pertamax dengan biaya sekitar Rp 600.000 hingga Rp 700.000.
Tangki penuh cukup untuk penggunaan selama satu minggu di dalam kota.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Namun, Toyota Voxy bukan tanpa kekurangan.
Dirly mengeluhkan peredaman kabin yang kurang optimal, terutama akibat penggunaan pintu geser (sliding door) yang memungkinkan suara dari luar lebih mudah masuk.
Meski bodinya ramping, panjang kendaraan menjadi tantangan saat parkir di area sempit, seperti basement.
Tantangan lainnya adalah pintu bagasi belakang yang menggunakan sistem semi-otomatis dengan mekanisme isap.
Dirly mengalami masalah di mana pintu terasa kurang rapat jika ditutup pelan, tetapi jika ditutup terlalu keras, ia khawatir akan merusak mekanismenya.
Masalah ini sudah ia alami sejak pertama kali membeli mobil tersebut.
Rutin Melakukan Perawatan Berkala
Bicara soal perawatan, Dirly rutin melakukan servis setiap 6.000 km dengan biaya rata-rata sekitar Rp 3 juta setiap kali servis. “Biaya ini masih masuk akal dengan kelebihan yang ditawarkan Voxy,” tambahnya.
Meski ada kekurangan, Dirly mengaku akan tetap setia dengan Voxy yang ia sebut sebagai mobil keluarga yang ideal.
“Mobil boleh ganti-ganti, tapi Voxy tetap harus ada,” tegas Dirly, menggambarkan rasa cintanya terhadap mobil ini.
Kesimpulan
Kelebihan:
Kabin lega, desain ringkas dan fungsional, nyaman buat perjalanan jauh
Kekurangan:
Suara bising dari luar, dimensi panjang menyulitkan saat parkir, pintu belakang agak rewel
Pengalaman Dirly bersama Toyota Voxy selama lima tahun menciptakan keyakinan untuk terus mempertahankan mobil ini di garasinya, sebagai pilihan yang pas untuk kenyamanan dan fleksibilitas keluarga.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!