Penjualan Mobil Hybrid di 7 Bulan Awal 2025, Toyota Kuasai Pasar, Suzuki Tempel Ketat

toyota, suzuki, mobil hybrid, data gaikindo, Penjualan mobil hybrid, Penjualan Mobil Hybrid di 7 Bulan Awal 2025, Toyota Kuasai Pasar, Suzuki Tempel Ketat

- Penjualan mobil hybrid di Indonesia pada periode Januari hingga Juli 2025 mencatatkan persaingan ketat antar merek, meski pasar otomotif secara keseluruhan tengah mengalami tren penurunan.

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total distribusi mobil hybrid dari pabrik ke dealer mencapai 35.075 unit sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini.

Toyota masih menjadi penguasa pasar dengan membukukan penjualan 17.857 unit.

Capaian tersebut ditopang dari beragam model seperti Corolla Altis, Prius, Camry, Kijang Innova Zenix, Alphard, Vellfire, Corolla Cross, dan Yaris Cross.

Di posisi kedua, Suzuki membukukan penjualan 11.210 unit, dengan kontribusi utama dari model Ertiga, XL7, Fronx, dan Grand Vitara.

Honda berada di posisi ketiga dengan penjualan 2.116 unit yang berasal dari Civic, Step Wagon, HR-V e:HEV, dan CR-V 2.0 e:HEV.

Hyundai menempati posisi keempat dengan 1.697 unit, melalui model Tucson, Santa Fe, dan Palisade Hybrid.

Sementara Lexus berada di urutan kelima dengan 1.046 unit, yang mencakup model premium seperti ES 300h, LM 350h, LM 500h, LBX, NX 350h, UX 250h, RX 350h, RX 500h, dan LX 700H.

Di bawahnya, pabrikan asal Cina Great Wall Motor (GWM) membukukan 519 unit melalui model Haval H6, Haval Jolion, Tank 5000HEV, dan Tank 3000HEV.

Nissan meraih 423 unit lewat Kicks e-Power dan Serena Highway Star e-Power, diikuti Mazda (114 unit) dengan CX-60, Wuling (64 unit) dengan Almaz Hybrid, Morris Garage (17 unit) dengan VS HEV Magnify, dan Kia (12 unit) melalui Carnival.

Secara keseluruhan, pasar mobil di Indonesia masih menunjukkan perlambatan.

Total penjualan mobil domestik pada Januari-Juli 2025 tercatat 435.390 unit, turun 10,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 484.250 unit.