Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

 Suzuki eVitara bakal menjadi mobil listrik perdana pabrikan berlambang S ini di Indonesia. Dipastikan meluncur pada 2026, pihak manufaktur mengatakan unitnya berstatus impor utuh atau Completely Built Up (CBU) sebagai permulaan.

Ada tiga negara melakukan produksi Suzuki eVitara yaitu Jepang, India dan Eropa. Kemungkinan eVitara di Indonesia nanti diimpor dari Jepang atau India yang sudah berkonfigurasi setir kanan.

“CBU dulu. Ini volume juga (melihat) bagaimana respons (konsumen) dan sebagainya,” kata Shodiq Wicaksono, Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) saat ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.

Banyak faktor menjadi pertimbangan pabrikan sebelum merakit lokal suatu model. Salah satunya adalah volume penjualan.

Suzuki e-Vitara

Mengingat persaingan di segmen elektrifikasi semakin sengit akibat kehadiran brand Tiongkok, Suzuki bakal melihat terlebih dulu kondisi pasar.

“Saya pikir dengan target dicanangkan sekarang, masih bisa ya (eVitara bersaing di Indonesia),” ucap dia.

Dia menegaskan dari Suzuki tetap akan menyediakan berbagai pilihan elektrifikasi lain buat konsumen. Sehingga eVitara hanya menjadi salah satu opsi.

Namun di sisi lain, Suzuki eVitara tetap memiliki peluang dirakit lokal. Mengingat kembarannya, Toyota Urban Cruiser EV yang pakai basis sama dengan eVitara direncanakan untuk diproduksi di dalam negeri.

Hanya saja kedua pihak enggan berbicara lebih lanjut soal kemungkinan kerja sama dalam produksi eVitara maupun Urban Cruiser EV.

“Kalau kita bicara kolaborasi pastinya ada banyak stakeholder. Pertama adalah industri itu sendiri yang kedua pemerintah, ketiga supplier,” kata Resha Kusuma Atmaja, GM Marketing and Planning PT Toyota Astra Motor (TAM) ketika ditanya soal peluang kolaborasi dalam kesempatan sama.

Pihak PT TAM telah mengkonfirmasi bahwa Urban Cruiser akan dirakit lokal. Urutannya sama seperti bZ4X, masuk ke Indonesia secara impor utuh terlebih dulu baru kemudian diproduksi di sini.

Saat ini pihak Toyota mengklaim tengah fokus melakukan berbagai persiapan lain sebelum peluncuran Urban Cruiser. Seperti ketersediaan suku cadang dan opsi pembiayaan buat mobil listrik tersebut.

Kolaborasi Lintas Merek

Suzuki e-Vitara

Di Indonesia, beberapa model dari Toyota diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor seperti Low Cost Green Car (LCGC) Calya sebagai bentuk kerja sama antara kedua pihak.

Sedangkan di negara asalnya yakni Jepang, Suzuki dan Toyota beberapa kali melakukan rebadge kendaraan. Di sana, Suzuki Ertiga punya kembaran dari Toyota yaitu Rumion.

Kolaborasi serupa mungkin diterapkan di dalam negeri untuk Suzuki eVitara dan Toyota Urban Cruiser. Tetapi hal itu bergantung pada keputusan prinsipal dan kedua merek belum mau merinci peluang tersebut.