Geliat Pasar Mobil Suzuki, Sekarang Malah Laris Jualan Hybrid

Data terbaru mengenai penjualan ritel menunjukkan bahwa Suzuki Fronx berkontribusi sebesar 28 persen dari total penjualan ritel Suzuki.

Geliat Pasar Mobil Suzuki, Sekarang Malah Laris Jualan Hybrid
Suzuki Fronx jadi pemanis booth Suzuki di GIIAS 2025. (Liputan6.com/Septian Pamungkas) (©© 2025 Liputan6.com)

Suzuki Indonesia memulai paruh kedua tahun 2025 dengan pencapaian yang sangat mengesankan. Salah satu produk unggulan yang menarik perhatian di pasar otomotif tanah air adalah Suzuki Fronx. Dalam waktu singkat, yaitu hanya tiga bulan setelah peluncurannya, SUV bergaya coupe ini berhasil mencatatkan angka penjualan yang luar biasa.

Data terbaru menunjukkan bahwa Suzuki Fronx menyumbang 28 persen dari total penjualan ritel Suzuki dan menguasai 47 persen pangsa pasar segmen mobil penumpang Suzuki. Fronx tidak hanya menjadi produk baru yang menarik perhatian, tetapi juga berperan sebagai pilar utama dalam strategi bisnis Suzuki di Indonesia.

Keunggulan Suzuki Fronx tidak hanya terletak pada desain eksteriornya yang menarik, tetapi juga pada teknologi hybrid yang diusungnya. Hal ini terlihat dari komposisi penjualan yang menunjukkan bahwa 89 persen unit Fronx yang terjual merupakan varian hybrid. Kondisi ini mencerminkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan efisiensi bahan bakar dan kepedulian terhadap lingkungan.

Akibatnya, Fronx menjadi model hybrid terlaris Suzuki saat ini, dengan kontribusi 62 persen terhadap total penjualan kendaraan hybrid Suzuki. "Pencapaian penjualan ritel Suzuki Juli lalu adalah bukti nyata dari strategi produk kami yang tepat sasaran dan keberanian dalam menghadirkan inovasi," ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). "Suzuki Fronx membuktikan bahwa kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memimpinnya," tambahnya.

Momentum positif yang dimiliki Suzuki Fronx terus berlanjut dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Di pameran otomotif terbesar di Indonesia ini, Fronx menjadi kontributor utama penjualan Suzuki, menyumbang 38 persen dari total unit yang terjual. Dengan performa Fronx dan model lainnya, Suzuki berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel sebesar 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai angka 5.500 unit.

Segmen mobil penumpang mengalami pertumbuhan sebesar 17 persen, berkontribusi hingga 60 persen terhadap total penjualan, sementara lini mobil komersial, yang dipimpin oleh New Carry, melonjak 26 persen. Kombinasi ini membawa Suzuki ke posisi tiga besar merek otomotif nasional pada Juli 2025.

Komitmen Suzuki

Suzuki menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui strategi multi-pathway untuk mencapai netralitas karbon. Pada bulan Juli 2025, model hybrid diperkirakan akan menyumbang 68 persen dari total penjualan ritel mobil penumpang Suzuki.

Angka ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan yang tetap menawarkan performa yang baik.

"Ke depan, kami akan terus memperluas pendekatan kepada masyarakat, serta menyediakan benefit penjualan sesuai kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia. Langkah tersebut akan berjalan beriringan dengan semangat mempopulerkan kendaraan lebih ramah lingkungan, seperti lini hybrid Suzuki," tutup Randy. Dengan pertumbuhan yang konsisten dan respons positif dari pasar, Suzuki optimis dapat mempertahankan tren positif ini hingga akhir 2025, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri otomotif Indonesia.