Alasan Daihatsu Rocky Hybrid Tanpa Ban Serep

Jepang, Ban cadangan, ban serep, Daihatsu Rocky e-smart Hybrid, Alasan Daihatsu Rocky Hybrid Tanpa Ban Serep

Setelah beberapa kali hadir di ajang GIIAS, akhirnya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memasarkan Rocky Hybrid untuk pasar Indonesia.

Mobil bergenre low sport utility vehicle (LSUV) lima penumpang ini, sekaligus menjadi produk perdana Daihatsu di Tanah Air yang bermain di segmen elektrifikasi.

Tak hanya itu, menariknya Rocky Hybrid yang diluncurkan merupakan unit yang didatangkan langsung dari Jepang, alias berstatus Completely Built Up (CBU).

"Ini CBU tapi yang menggunakan spesifikasi Indonesia karena harus uji tipe dan homologasi sesuai dengan regulasi di sini (Indonesia)," kata Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani, beberapa waktu lalu di ICE, BSD, Tangerang.

Lalu apa perbedannya dengan model yang di Indonesia?

Jepang, Ban cadangan, ban serep, Daihatsu Rocky e-smart Hybrid, Alasan Daihatsu Rocky Hybrid Tanpa Ban Serep

Bagasi Rocky Hybrid tanpa ban serep

Bicara soal tampilan luar dan dalam, nyaris tidak ada perbedaan dengan Rocky konvensional yang sudah diproduksi di Indonesia.

Tapi bila diperhatikan lebih detail, khususnya ketika membuka bagasi belakang, jangan kaget bila tak ditemukan adanya ban cadangan.

Hal tersebut bukan karena Daihatsu sengaja memangkasnya, melainkan karena unit yang dipasarkan di Jepang juga tak menyediakan ban serep.

"Kita tidak menggunakan ban serep, adanya tire repair kit, dan hal ini juga telah memenuhi ketentuan pemerintah," kata Agung.

Bicara soal fitur, jelas Rocky Hybrid lebih advance. Contoh seperti absennya rem tangan konvensional yang telah digantikan dengan Auto Brake Hold & Electric Parking Brake.

Jepang, Ban cadangan, ban serep, Daihatsu Rocky e-smart Hybrid, Alasan Daihatsu Rocky Hybrid Tanpa Ban Serep

Daihatsu Rocky Hybrid GIIAS 2025

Selain itu, Rocky Hybrid juga memiliki smart pedal yang berguna untuk melakukan akselerasi dan deselerasi hanya dengan satu pedal saja. Saat kaki diangkat dari pedal gas, mobil akan otomatis melakukan deselerasi dengan efisiensi tinggi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!