Daihatsu Perhatikan Tren Ban Serep Belakang atau Konde

Bagi pecinta mobil era 1980-an dan 1990-an, keberadaan ban serep di pintu belakang atau yang kerap disebut “konde” menjadi ciri khas tersendiri dari mobil-mobil jenis SUV.
Konde tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan ban cadangan, tetapi juga memperkuat tampilan mobil agar terlihat lebih tangguh dan siap melintasi medan berat.
Salah satu mobil yang cukup identik dengan konde adalah Daihatsu Taft, Rocky dan Feroza. Kedua SUV legendaris ini dikenal memiliki desain maskulin, dan keberadaan konde di bagian belakang menjadi elemen penting yang memperkuat kesan tersebut.
Daihatsu Rocky Hybrid
Namun, seiring perkembangan desain dan kebutuhan efisiensi ruang, penggunaan konde mulai ditinggalkan. Mobil SUV modern, termasuk di segmen low SUV, kini jarang yang mengusung konde di bagian belakang.
Sebagian besar pabrikan memilih untuk menempatkan ban serep di kolong bagasi atau menggantinya dengan sistem tire repair kit.
Langkah ini dilakukan demi alasan desain yang lebih ramping dan aerodinamis, sekaligus untuk meningkatkan kenyamanan akses ke bagasi.
Meski begitu, tren desain konde tampaknya mulai kembali muncul, meskipun tidak lagi difungsikan sebagai tempat menyimpan ban cadangan.
Salah satu contohnya terlihat pada mobil listrik Chery J6, yang hadir dengan desain belakang menyerupai konde. Meskipun bukan untuk membawa ban serep, elemen visual tersebut memberikan kesan yang familiar.
Ilustrasi Daihatsu Fourtrak atau Daihatsu Taft di Indonesia
Menurut Aries Nugroho, Marketing Planning & Sales Operation Support Department Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, tren desain seperti ini memang menarik untuk diperhatikan.
“Nah, soal konde dan segala macam, kita harus selalu perhatikan juga Pak, apakah tren ini muncul lagi, seperti kalau kita lihat ada beberapa brand baru, yang mereka memunculkan lagi kondenya, ada beberapa brand baru, EV,” ujar Aries id Cirebon, Jawa Barat, belum lama ini.
Kembalinya desain ala konde di era kendaraan listrik menandakan bahwa unsur nostalgia dan kesan tangguh masih memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumen, meskipun fungsi utamanya sudah berubah.
Daihatsu Gran Max Taft Guy
Bagi sebagian orang, konde juga memberikan efek visual yang unik, membuat bagian belakang mobil terlihat lebih berisi dan kokoh.
Tak heran jika masih ada segmen pasar yang menyukai estetika klasik seperti ini, meskipun tren otomotif saat ini cenderung mengarah ke desain minimalis dan futuristik.
Namun, dari sisi teknis dan keselamatan, penggunaan konde juga memiliki beberapa kelemahan.
Misalnya, bobot tambahan di pintu belakang bisa memengaruhi distribusi beban kendaraan, membuat pintu lebih berat saat dibuka, dan dapat mengurangi visibilitas ke belakang.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!