Keunggulan dan Masalah Daihatsu Taruna yang Perlu Diketahui

Perawatan Mobil, Daihatsu Taruna, SUV tangguh, masalah overheat, Keunggulan dan Masalah Daihatsu Taruna yang Perlu Diketahui, Daihatsu Taruna Masih Menjadi Pilihan di Kalangan Pencinta Otomotif, Permasalahan Overheat pada Mesin Taruna, Pentingnya Perhatian pada Komponen Timing Belt, Menjaga Sistem Pendingin untuk Menghindari Overheat

Daihatsu Taruna Masih Menjadi Pilihan di Kalangan Pencinta Otomotif

Daihatsu Taruna, SUV Tangguh yang Tak Lekang oleh Waktu

JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu Taruna telah mencuri perhatian para pecinta otomotif sejak awal tahun 2000-an sebagai SUV tangguh yang mengesankan.

Meskipun tergolong mobil lawas, kehadiran Taruna masih tetap diminati oleh banyak orang, terutama di kalangan penggemar kendaraan.

Perawatan Mobil, Daihatsu Taruna, SUV tangguh, masalah overheat, Keunggulan dan Masalah Daihatsu Taruna yang Perlu Diketahui, Daihatsu Taruna Masih Menjadi Pilihan di Kalangan Pencinta Otomotif, Permasalahan Overheat pada Mesin Taruna, Pentingnya Perhatian pada Komponen Timing Belt, Menjaga Sistem Pendingin untuk Menghindari Overheat

Ilustrasi Daihatsu Taruna.

Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, Daihatsu Taruna memiliki sejumlah masalah umum yang perlu diperhatikan.

Permasalahan Overheat pada Mesin Taruna

Salah satu masalah yang sering dihadapi pemilik Daihatsu Taruna adalah mesin yang mengalami overheat atau panas berlebih.

Dedy Purwadi, Sekretaris Daihatsu Taruna Club (DTC), menjelaskan bahwa penyebab utama permasalahan ini adalah konstruksi mesin yang tidak sepenuhnya menggunakan blok besi.

“Secara mesin, lebih kepada overheat, panas. Karena memang dulunya Taruna pakai blok mesin yang tidak full besi, tapi campuran aluminium sehingga suka panas. Tetapi kalau tahu perawatannya, aman-aman saja,” ungkap Dedy saat ditemui Kompas.com di Cirebon, pada Minggu (10/8/2025).

Pentingnya Perhatian pada Komponen Timing Belt

Dedy menambahkan, selain permasalahan overheat, pemilik Taruna juga perlu memperhatikan komponen timing belt.

Daihatsu Taruna masih menggunakan sistem sabuk (belt) untuk menggerakkan mekanisme timing, yang memiliki risiko putus jika pemilik tidak melakukan pemeriksaan rutin.

“Karena Taruna ini masih pakai belt, jadi kalau kita tidak aware akan putus dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah. Maka dari itu, timing belt sebaiknya diganti sebelum 80.000 km, dan pemeliharaannya bagus. Hal-hal seperti itu bisa dicegah,” jelasnya.

Menjaga Sistem Pendingin untuk Menghindari Overheat

Dedy juga menekankan pentingnya menjaga sistem pendingin mesin agar tidak terjadi overheat.

Beberapa komponen yang perlu diperiksa meliputi radiator, cairan coolant, dan komponen pendukung lainnya.

Dengan perawatan rutin serta perhatian yang lebih terhadap komponen vital seperti sistem pendingin dan timing belt, Daihatsu Taruna dapat tetap menjadi mobil harian yang andal, meskipun usianya terbilang lawas.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan penanganan yang tepat, Daihatsu Taruna tidak hanya dapat bertahan di jalan raya, tetapi juga tetap memberikan kenyamanan dan performa yang memuaskan bagi penggunanya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!