Menapak Jejak Terios, Penerus Warisan SUV Daihatsu

Daihatsu Terios pertama kali meluncur di pasar otomotif Indonesia pada Desember 2006.
Kehadirannya menjadi tonggak baru bagi Daihatsu dalam segmen kendaraan low Sport Utility Vehicle (SUV), menggantikan peran Daihatsu Taruna yang sebelumnya menjadi andalan di kelas tersebut.
Mengusung konsep compact SUV, Terios dirancang untuk menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan tangguh namun tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan desain modern, kemampuan melibas medan bervariasi, serta harga yang kompetitif, Terios langsung mencuri perhatian sejak awal kemunculannya.
Daihatsu Terios 2011
Secara global, Terios mengadopsi desain dari Daihatsu Be-Go, model SUV yang sebelumnya dipasarkan di Jepang dan sejumlah negara lain seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
Meski berbasis Be-Go, Terios memiliki dimensi yang lebih panjang 14 cm dan mampu menampung hingga tujuh penumpang, menjadikannya lebih sesuai untuk kebutuhan keluarga Indonesia.
Produksi Terios dilakukan secara lokal di Indonesia dan berbagi platform dengan Toyota Rush, yang juga diproduksi di Tanah Air melalui kerja sama Daihatsu dan Toyota.
Kesetiaan Konsumen
Bagi sebagian pemilik, Daihatsu Terios bukan sekadar kendaraan, melainkan bagian dari perjalanan hidup. Salah satunya adalah Imelda Kurniawan (66), warga Cirebon, yang setia menggunakan Terios putih miliknya sejak 2011.
Imelda Kurniawan, konsumen Daihatsu Terios 2011
Dibeli dalam kondisi baru, Terios bertransmisi manual tersebut telah menempuh jarak hingga 280.000 kilometer, namun masih tetap prima digunakan.
“Mesin masih halus walaupun sudah lama. Kami rutin servis dan ganti oli sebelum 5.000 kilometer, jadi awet,” ujar Imelda saat ditemui di Cirebon, Sabtu (10/8/2025).
Bersama sang suami, Felix Gowandi (72), Imelda kerap menggunakan Terios untuk perjalanan jauh ke berbagai daerah, seperti Pati, Semarang, dan Kudus.
Ia mengaku lebih banyak merasakan kenyamanan dan keandalan mobil ini selama bertahun-tahun digunakan.
Daihatsu Terios 2006
Terios awal
Terios awal hadir dengan desain yang sedikit membulat. Desainnya terlihat kokoh untuk SUV pada zamannya.
Mobil hadir dengan mesin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc, tersedia dalam pilihan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 109 PS pada 6.000 rpm dan torsi 14,4 kgm pada 4.400 rpm.
Efisiensi bahan bakar juga menjadi salah satu keunggulan Terios, berkat teknologi EFI (Electronic Fuel Injection). Inilah yang membuatnya semakin menarik di mata konsumen.
Terios hadir dalam tiga varian, yaitu TX A/T, TX M/T, dan TS. Untuk tipe TS, terbagi lagi menjadi Standar dan Standar Plus Extra.
Daihatsu Terios 2009
Sementara tipe TX juga terbagi menjadi Elegant, Standar, dan Adventure dengan pilihan transmisi manual atau otomatis.
Terios 2010
Dikutip dari situs resmi, pada tahun 2010, New Daihatsu Terios hadir dengan tampilan lebih stylish dan siap untuk petualangan.
Desain eksterior diperbarui melalui grille dan bumper depan yang lebih kokoh serta tambahan velg baru. Sisi belakang mendapat sentuhan baru lewat lampu tipe clear lens dan bumper dengan reflektor yang lebih terang.
Di sisi interior, nuansa sporty lebih terasa dengan dashboard baru yang dilengkapi integrated head unit, tombol audio di kemudi, serta fitur Electronic Power Steering (EPS).
Kursi pengemudi juga bisa disesuaikan dengan postur tubuh, dan akses ke baris ketiga dimudahkan berkat fitur 1-touch tumble. Suspensi diperbaiki agar lebih nyaman di berbagai kondisi jalan.
Daihatsu Terios 2013
Terios 2013- 2017
Pada tahun 2013, Daihatsu menambahkan berbagai fitur keselamatan pada Terios, seperti dual airbag, pretensioner dan force limiter seat belt, serta sabuk pengaman untuk semua penumpang.
Fitur penyejuk kabin juga ditingkatkan dengan AC double blower dan cabin air filter. Varian tertinggi saat itu dilengkapi sistem hiburan layar sentuh dengan kemampuan membaca berbagai format dan fitur navigasi.
Tahun 2015 menjadi momen pembaruan signifikan lainnya. Terios mulai menggunakan lampu LED, dilengkapi fitur keamanan seperti Window Jam Protection dan immobilizer.
Daihatsu Terios 2017
Side Impact Beam ditambahkan untuk perlindungan dari benturan samping. Fitur-fitur seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) hadir di varian tertinggi, menambah keamanan berkendara.
Kemudian pada 2017, desain Terios berubah total. Model generasi terbaru ini menghilangkan ban serep yang sebelumnya menggantung di pintu belakang dan menggantinya dengan tampilan yang lebih modern.
Fitur keselamatan dan teknologi juga diperbarui, menjadikan Terios semakin cocok untuk konsumen urban.
All New Daihatsu Terios 2020
Memasuki tahun 2020, Daihatsu merilis generasi terbaru All New Terios dengan desain yang lebih aerodinamis dan ground clearance lebih tinggi.
All New Daihatsu Terios 2020
Ban serep belakang dipindahkan ke bawah, memberikan kesan lebih ringkas dan modern. Terios juga menjadi pilihan menarik bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan SUV tangguh dengan tampilan stylish.
Pada tahun 2023, Daihatsu kembali menyegarkan tampilan New Terios. Meski tidak ada perubahan pada performa mesinnya, pembaruan terlihat jelas pada desain eksterior dan fitur-fitur yang ditawarkan.
Grille depan diberi sentuhan hitam yang lebih sporty, serta lampu-lampu yang kini tampil lebih canggih.
Di bagian dalam, interior semakin elegan dengan dominasi warna hitam pekat di dashboard, jok, dan panel soft pad. Pengalaman berkendara pun semakin praktis berkat kehadiran fitur wireless charger, yang memungkinkan pengguna mengisi daya ponsel tanpa kabel.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!