Real Hybrid Rocky Vs Super Hybrid Tiggo Cross, Pilih yang Mana?

Sama-sama Hybrid tapi Beda Teknologi
Persaingan ketat SUV ramah kantong yang menawarkan teknologi elektrifikasi hybrid resmi dimulai. Diawali dari Suzuki Fronx, kini kompetisi berlanjut ke Daihatsu Rocky Hybrid dan Chery Tiggo Cross CSH Hybrid.
Meski berbeda teknologi hybrid, keduanya sama-sama menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi. Hal ini tentu berimbas pada emisi gas buang yang lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan.
Bagi yang berencana mencari mobil hybrid dengan harga kompetitif, Chery Tiggo Cross CSH Hybrid dan Daihatsu Rocky Hybrid bisa menjadi pilihan menarik.
Namun bagi yang masih bingung soal perbedaan teknologi hybrid dari keduanya, berikut pembahasan ringkas sebagai bahan perbandingan.
Duel LSUV Hybrid Rocky dan Tiggo Cross CSH
Rocky e-Smart Hybrid
Daihatsu Rocky menawarkan sistem series hybrid yang digadang-gadang sebagai real hybrid. Pada dasarnya, roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik, sementara mesin konvensional 1.200 cc hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya ke baterai litium berkapasitas 0,74 kWh.
Ketika berakselerasi, mesin bensin hanya menyokong tenaga motor listrik. Dengan demikian, pengemudi bisa merasakan sensasi layaknya mengendarai mobil listrik, meski tidak sepenuhnya senyap.
Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid GIIAS 2025
Selain itu, dengan spesifikasi mesin bensin yang mampu menghasilkan torsi hingga 170 Nm, putaran bawah Rocky e-Smart Hybrid cukup “galak”, apalagi ketika pedal gas di-kickdown.
Teknologi series hybrid yang digunakan membuat Rocky lebih ramah lingkungan dan unggul dalam hal konsumsi bahan bakar. Cocok bagi pengguna yang banyak beraktivitas di dalam kota.
Daihatsu juga membekali Rocky Hybrid dengan Smart Pedal atau S-PDL. Fungsinya memungkinkan pengendara mengoperasikan mobil hanya dengan satu pedal akselerator, baik untuk percepatan maupun deselerasi, sekaligus mengisi daya ke baterai.
Tiggo Cross CSH Hybrid
Test drive Chery Tiggo Cross CSH
Berbeda dengan Rocky, Chery menyematkan Tiggo Cross CSH dengan teknologi parallel hybrid yang disebut Chery Super Hybrid (CSH), di mana mesin bensin masih berperan menggerakkan roda.
Teknologi ini terdiri dari tiga komponen utama: mesin bensin efisiensi tinggi (Atkinson cycle), motor listrik bertenaga besar, dan transmisi khusus bernama Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Sistem CSH Chery bekerja otomatis antara mesin konvensional dan motor listrik, serta memungkinkan mobil beroperasi dalam tiga mode: EV murni, hybrid (perpaduan mesin bensin dan motor listrik), serta mesin bensin untuk mengisi daya.
Berdasarkan data, spesifikasi dapur pacu Tiggo Cross lebih unggul dengan tenaga 96 PS (94 hp) dan torsi 120 Nm. Tak heran bila diklaim mampu berakselerasi 0–100 kpj hanya dalam waktu sekitar 8 detik.
Test drive Chery Tiggo Cross CSH
Melalui modal tenaga serta teknologi hybrid yang digunakan, Tiggo Cross CSH cukup mumpuni untuk perjalanan luar kota. Selain itu, mobil ini lebih cocok bagi konsumen yang mengutamakan sisi performa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!