Sama-sama 1.500 cc, Beda Tenaga dan Torsi Fronx SGX Vs Tiggo Cross CSH

Sama-sama Hybrid dan Sama-sama 1.500 cc 

Selain memberikan dampak pada penjualan ritel, kehadiran Fronx juga ikut berkontribusi pada peningkatan model hybrid Suzuki sepanjang Juli 2025.

Tak heran bila Fronx langsung menjadi andalan baru bagi Suzuki bermain di segmen low sport utility vehicle (LSUV) ringkas lima penumpang.

Namun demikian, persaingan di kelasnya juga cukup ketat. Apalagi setelah Chery merilis Tiggo Cross CSH Hybrid dengan harga yang menempel rapat Suzuki Fronx varian tertinggi, SGX.

Tak hanya bersingungan dari segi segmen saja, Tiggo Cross CSH juga mengusung teknologi hybrid, hadir dengan kapasitas mesin yang sama, serta memiliki fitur lengkap.

Tiggo Cross CSH

Bicara soal mesin, meski sama-sama berkapasitas 1.500 cc, namun urusan tenaga dan torsi yang disajikan keduanya jelas berbeda.

Lebih detail untuk perbandingan performanya, sebagai berikut :

Fronx SGX

Suzuki menggunakan mesin K15C yang ditambah teknologi SHVS pada Fronx varian tertinggi. Dengan kapasitas 1.500 cc, di atas kertas tenaga yang dihasilkan sebesar 100,6 Tk dan torsi mencapai 135 Nm pada putaran 4.400 rpm.

Suzuki Fronx di GIIAS 2025

Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut, disalurkan ke penggerak roda depan melalui transmisi otomatis konvensional (AT) 6 percepatan.

Dari hasil pengujian singkat beberapa waktu lalu, putaran bawahnya masih cukup responsif. Selain itu, tak sulit untuk Fronx menyentuh kecepatan 100 km per jam dari titik diam.

Tiggo Cross CSH Hybrid

Sementara untuk Cross CSH Hybrid, mesin 1.500 cc yang digunakan diklaim memiliki tenaga sebesar 201 Tk serta torsi yang juga cukup "galak", yakni 310 Nm.

Dengan modal tersebut, harusnya membuat LSUV hybrid ramah kantong ini sangat mudah diajak berakselerasi dari putaran bawah.

Chery Tiggo Cross CSH

Sedangkan sistem perpindahan giginya, mengusung Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang diklaim menawarkan performa halus juga responsif.

Kesimpulan

Dari data singkat tersebut, terlihat keduanya memiliki perbedaan signifikan meski kapasitas mesinnya sama-sama 1.500 cc. Tiggo Cross CSH Hybrid lebih unggul dari Suzuki Fronx SGX, baik dari sisi tenaga maupun torsi.

Soal mana yang terbaik, keduanya tentu memiliki kelebihan masing-masing. Selain itu, masalah performa biasanya tak menjadi tolak ukur utama, karena masih ada pertimbangan lain seperti desain, fitur, efisiensi bahan bakar, harga, sampai urusan biaya kepemilikan kendaraan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!