Adu Performa: Rocky Hybrid, Tiggo Cross, Fronx, dan MG VS

Mobil hybrid saat ini banyak diminati oleh masyarakat Tanah Air karena menawarkan efisiensi bahan bakar tanpa harus bergantung pada charging eksternal.
Saat ini setidaknya ada empat model dari pabrikan otomotif berbeda yang bermain di kelas SUV ringkas, mulai dari Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid, Tiggo Cross CSH, Suzuki Fronx dan MG VS HEV.
Meski sama-sama mengusung teknologi hibrida, performa serta tenaga yang dihasilkan dari setiap model ternyata berbeda-beda, berikut lebih rinci penjelasan performa dari keempat model tersebut :
Daihatsu Rocky Hybrid
- Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid
Mesin : 1.200 cc WA-VEX plus motor listrik
Baterai : 177,6 volt (0,74 kW)
Tenaga maksimal: 106 Ps
Torsi maksimal: 170 Nm
Transmisi: Transaxle
Akselerasi 0–100 km/jam: 10.36 detik
Chery Tiggo CSH
- Chery Tiggo Cross CSH Hybrid
Mesin : 1.500 cc Atkinson cycle
Baterai : 1,8 kWh
Tenaga maksimal (gabungan): 201 Hp
Torsi total: 310 Nm
Transmisi: Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Akselerasi 0–100 km/jam: 8 detik.
Suzuki Fronx
Mesin : 1.500 cc K15B dan K15C
Tenaga mesin: 100,6 Ps
Torsi mesin: 135 Nm
Motor listrik (ISG): Pendukung akselerasi
Transmisi: 6AT
Akselerasi 0–100 km/jam: 11,1 detik
MG VS HEV
Mesin : 1.500 cc plus motor listrik
Tenaga gabungan: 177 PS
Torsi motor listrik: 200 Nm
Transmisi: E-CVT
Akselerasi 0–100 km/jam: 8,9 detik
Jika performa menjadi pertimbangan utama, maka Chery Tiggo Cross CSH Hybrid unggul di atas kertas maupun rasa berkendara. Namun, jika mencari keseimbangan antara efisiensi dan kenyamanan, MG VS HEV jadi alternatif menarik.
Untuk pengguna kota yang tidak memprioritaskan kecepatan, Suzuki Fronx tetap menjadi pilihan ekonomis, sementara Rocky e-Smart cocok bagi yang ingin sensasi mobil listrik tanpa harus mengisi daya eksternal.