Toyota Veloz Hybrid: Strategi Baru untuk Pasar Domestik
Isyarat peluncuran Toyota Veloz Hybrid untuk pasar dalam negeri agaknya semakin dekat, setelah perseroan mengungkapkan akan memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi mulai tahun ini.
Langkah tersebut diproyeksikan menjadi bagian dari strategi menggarap segmen volume maker, sekaligus mendorong kinerja ekspor yang ditargetkan mencapai 3 juta unit pada semester kedua 2025.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menyebut elektrifikasi akan tetap menjadi fokus utama, bahkan hingga pencapaian ekspor berikutnya. "Ekspor 3 juta unit pasti terjadi tahun ini karena tahun lalu kita sudah mencapai 2,7 juta unit-an,” katanya belum lama ini.
"Kayaknya (ekspor selanjutnya) masih sama, pemicunya tetap elektrifikasi," lanjut Nandi.
Toyota Yaris Cross Hybrid
Saat ini, Toyota telah mengadopsi strategi elektrifikasi pada Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross, yang hanya tersedia dalam varian hybrid.
Langkah serupa akan diterapkan pada segmen yang lebih terjangkau, yang diduga kuat adalah Veloz Hybrid, meskipun pihak Toyota belum mau mengonfirmasi.
Model baru ini diproyeksikan menjadi salah satu volume maker Toyota di pasar domestik sebelum nantinya dibawa ke pasar ekspor. “Yang kita gerakkan sekarang ini, misal Yaris Cross, hanya untuk hybrid. Nah, kita ekspand yang medium juga ada hybrid-nya, elektrifikasinya, termasuk untuk ekspor,” jelas Nandi.
Untuk tahap awal, ekspor akan difokuskan pada negara dengan setir kanan, sementara pasar setir kiri masih dalam tahap kajian. “Sementara domestik. Tetapi next-nya tentu kita akan studi untuk ekspor. Sekarang baru setir kanan doang. Kiri belum. Jadi paling kita studi untuk negara setir kanan dulu,” lanjutnya.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil Grup Astra Toyota dan Daihatsu sepanjang 2024 mencapai 276.865 unit, turun 6,20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Meski begitu, ekspor mobil hybrid melonjak signifikan, 111 persen menjadi 18.553 unit.
Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix Hybrid
Kontribusi terbesar berasal dari Kijang Innova Zenix Hybrid sebanyak 11.790 unit dan Yaris Cross Hybrid 6.763 unit.
Kedua model tersebut diproduksi di pabrik TMMIN Karawang dan dipasarkan ke Asia, Afrika, Amerika Latin, serta Timur Tengah.
Jika Veloz Hybrid benar-benar diluncurkan, model ini berpotensi menjadi amunisi baru Toyota di segmen yang lebih terjangkau.
Strategi ini sejalan dengan target perusahaan agar kendaraan listrik berkontribusi 50 persen dari total ekspor pada 2030.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
