Masuk Era Elektrifikasi, Toyota Dorong Lokalisasi Komponen Ini

Lebih dari 50 tahun Toyota hadir di Indonesia, tak sekadar menjajakan produk saja, tetapi juga berperan aktif membangun sektor industri otomotif di Tanah Air dengan beragam kontribusi.
Salah satunya melalui kolaborasi bersama Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjadi mitra dalam memenuhi pasokan komponen sehingga bisa mendongkrak Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), beserta efek positif lainnya.
Perlu diketahui, TKDN merupakan persentase dari nilai komponen lokal yang terkandung pada produk barang, jasa, atau gabungan keduanya.
Menurut Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto, sampai saat ini hampir semua mobil yang diproduksi telah memiliki kandungan lokal yang cukup tinggi.
"Kami memproduksi Innova, Innova Zenix, Fortuner, Avanza, Veloz, dan Yaris Cross. Model-model itu saat ini sudah mencapai TKDN sebesar 80 persen," ujar Nandi dalam Otopod bersama Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Memasuki tren kendaraan elektrifikasi yang saat ini cukup naik daun di Indonesia, TMMIN juga akan mengarah pada lokalisasi komponennya.
Langkah demi langkah telah dipelajari sebagai tahapan untuk melakukan lokalisasi tiga komponen utama kendaraan elektrifikasi, yakni baterai, PCU, dan drive unit lengkap beserta rangkaian kabelnya.
Saat ini, Toyota Indonesia telah mengarah pada lokalisasi komponen penting pada mobil elektrifikasi, yakni baterai.
Menurut Nandi, hal ini dilakukan untuk mengimbangi kemajuan teknologi, khususnya dalam dunia otomotif, yang terus berkembang pesat, sekaligus meningkatkan nilai TKDN.
"Lokalisasi baterai jadi salah satu langkah yang kami lakukan. Saat ini memang tarafnya masih assembling dulu, tetapi ke depan kami akan makin ke hulu. Ini menjadi tahapan awal untuk baterai hybrid. Kami bertahap karena juga perlu mengembangkan orangnya (SDM) dulu agar terbiasa," ucap Nandi.

Produksi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid oleh TMMIN
Baterai mobil yang dirakit tersebut digunakan untuk Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid. Tak hanya untuk unit yang dipasarkan di Indonesia, tetapi juga untuk unit-unit yang diekspor ke 80 negara.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!