Toyota: TKDN Kunci Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam sebuah industri, termasuk pada dunia otomotif di Indonesia, menjadi salah satu faktor yang sangat penting.

Perannya tak sekadar mendongkrak kualitas produksi dalam negeri, tetapi juga memperkuat industri lokal agar lebih tangguh dan kompetitif.

Selain itu, TKDN juga bisa menjadi “senjata” untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang impor, menciptakan lapangan kerja, dan menghemat devisa negara.

Di Indonesia, beberapa produsen mobil telah aktif memproduksi produk di dalam negeri dengan melibatkan banyak pemasok lokal. Salah satu yang terbesar adalah Toyota.

Kondisi ini jelas menciptakan multiplier effect yang signifikan bagi industri pendukung seperti logam, plastik, elektronik, dan lainnya. Adanya TKDN tak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar kendaraan impor, tetapi juga sebagai basis produksi yang kompetitif.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto menjelaskan, TKDN yang dulu kerap dianggap sebagai penghalang atau barrier bagi perkembangan industri lokal, terutama dalam merangsang investasi baru, kini telah berubah.

"TKDN diharapkan menjadi bagian pendukung industri nasional. Kalau perubahan TKDN, dari penghambat menjadi pendukung atau insentif, idealnya seperti itu. Semakin banyak yang berinvestasi, semakin diberikan insentif, karena investasi bisa mendukung industri nasional," ujar Nandi beberapa waktu lalu dalam program Otopod Kompas.com.

Lebih lanjut, di dunia otomotif, TKDN menjadi bagian yang tak terpisahkan mengingat banyaknya rantai pasok, sehingga diperlukan peran industri pendukung dari dalam negeri.

Hal tersebut, lanjut Nandi, bukan hanya untuk kemajuan industri itu sendiri, tetapi juga mendukung ekspor. Hal ini tak lepas adanya syarat contry of origin (COO) untuk mendapatkan free trade yang mengatur standar TKDN pada tiap negara.

Capaian Ekspor Toyota Motor Manufacturing Indonesia

"Selain itu, kalau kita bisa produksi sendiri di dalam negeri, selain memajukan industri kita termasuk sumber dayanya, kita juga bisa menghemat devisa," katanya.

Peran Toyota Indonesia dalam peningkatan TKDN dilakukan dengan menggandeng berbagai supplier lokal guna memenuhi kebutuhan produksi melalui Industri Kecil Menengah (IKM), yang dilakukan secara gencar.

Sampai saat ini, Toyota telah memiliki kurang lebih 200 perusahaan yang menjadi rantai pasok khusus untuk komponen, terdiri dari tier satu dan dua.

Hal ini menjadi kontribusi positif Toyota bagi perkembangan industri di Tanah Air, sehingga bisa tumbuh dan berkembang bersama.

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)

"Sebagai industri yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, tentu kami ingin memberikan kontribusi positif. Tidak hanya industri kami yang berkembang, tetapi industri atau supplier lokal pendukung kami juga ikut bertumbuh," ucapnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!