Chery Tiggo Cross Hybrid Bakal Meluncur di GIIAS 2025
Setelah Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid), Chery Tiggo Cross Hybrid diyakini segera hadir di Indonesia dalam waktu dekat.
Pameran otomotif GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025 berpeluang jadi tempat Chery Tiggo Cross Hybrid debut di dalam negeri.
Untuk diketahui, di Indonesia pihak manufaktur baru menghadirkan Tiggo Cross versi mesin bensin saja. Sedangkan varian hybrid telah hadir lebih dulu di Malaysia.
“Itu produk yang disukai di negara-negara lain seperti Australia. Di Malaysia juga sudah meluncur kita lihat kemarin,” kata Zeng Shuo, President Director PT CSI saat ditemui di Bekasi beberapa waktu lalu.
Kabar kehadiran Chery Tiggo Cross Hybrid memang sudah mulai terdengar setelah Tiggo 8 CSH debut, khususnya menjelang GIIAS 2025.
Jika hadir di Indonesia, Tiggo Cross Hybrid berpeluang menjadi mobil hybrid entry level pertama dari Chery di dalam negeri.
Di kelas yang sama, pesaing dengan model serupa dan telah dilengkapi teknologi hybrid adalah Toyota Yaris Cross Hybrid.
Bicara soal harga Chery Tiggo Cross hybrid, Zeng Shuo menyebut banderol di Malaysia yakni Rp 380 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
“Kita Chery Indonesia mengusahakan bisa membawa produk itu lebih cepat ke pasar Indonesia,” tegas dia.
Sekadar informasi, Chery Tiggo Cross CSH dibenamkan mesin berkubikasi 1.500 cc yang dapat menghasilkan tenaga 97 hp dan torsi 118 Nm.
Disematkan tambahan dua motor elektrik yang menambah tenaga 201 hp dan torsi puncak 310 Nm, disalurkan melalui transmisi otomatis model DHT (Direct Hybrid Transmission).
Sistem CSH pada Tiggo Cross merupakan hybrid konvensional yang baterainya tidak dapat diisi daya secara terpisah, seperti PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) Tiggo 8 CSH.
Sumber penampung daya di Chery Tiggo Cross CSH memiliki kapasitas 1,83 kWh. Tidak menyuguhkan daya jelajah ekstra, namun diklaim dapat membantu menambah efisiensi penggunaan bahan bakar.
Dengan kondisi tangki bensin terisi penuh, Chery Tiggo Cross CSH diyakini dapat menjelajah sampai 1.000 km.
