Ikuti BYD, Chery Daftarkan Model Pikap Perdana di Indonesia
Chery saat ini fokus dalam menghadirkan mobil di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) 5-seater maupun 7-seater. Namun diketahui merek Cina itu mendaftarkan satu model unik.
Informasi tersebut kami peroleh dari data DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual), diumumkan pada 20 Mei 2025, No. 31/DI/2025 dengan nomor permohonan A00202502598.
Dalam laporan tersebut, model dimaksud merupakan pikap. Tercatat nama pemohonnya adalah Chery Automobile Co. Ltd. di Wuhu, Cina.
Desain pikap terdaftar justru berbeda dari sub merek khusus pikap, Himla dan Rely yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Chery.

Tampang depannya terkesan retro, sekilas mirip pikap Toyota Hilux Rangga yang sudah dijual di Indonesia.
Berbeda dari Hilux Rangga, pikap Chery merupakan double cabin alias pikap kabin ganda berkonfigurasi 5-seater.
Ketika ditelusuri lebih lanjut, Chery belum memiliki pikap dengan desain seperti terdaftar di Indonesia.
Pikap Chery itu justru identik dengan purwarupa Jetour F700, dibekali beberapa ciri unik seperti pemakaian suicide doors.
Model serupa ternyata turut didaftarkan oleh Chery ke Australia beberapa waktu lalu.
Dikutip dari CarExpert, Rabu (09/07) Chery Australia berencana untuk meluncurkan pikap besar berteknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sebagai rival BYD Shark 6.
“Kami melihat Australia sebagai pasar pikap yang besar dan saya bisa bilang kami sedang mengembangkan pikap sesuai kebutuhan konsumen di sini,” kata Zhang Guibing, President Chery International.
Karena nanti diproduksi berkonfigurasi setir kanan atau RHD (Right Hand Drive), model ini diyakini akan dijual di berbagai negara-negara RHD lainnya.

Hanya saja hingga sekarang belum ada informasi terkini soal model teranyar dari Chery.
Perlu diketahui, Chery bukan merek pertama yang mendaftarkan pikap di dalam negeri. Pada Februari 2025, BYD Shark PHEV lebih dulu tercatat di DJKI.
BYD Shark versi setir kanan debut Asia Tenggara di Kamboja jelang akhir Oktober 2024 menggunakan nama Shark 6. Menyusul setelah itu barulah meluncur di Australia.
BYD Shark dibekali mesin turbo 1.500 cc dipadukan Blade Battery berkapasitas 29,58 kWh. Daya jelajah komprehensifnya adalah 800 km.