Tanggapan Chery Soal Perang Harga, Efek Pasar Lesu dan Pesatnya Teknologi

chery, perang harga, Chery Sales Indonesia, Chery C5, Chery E5, Tanggapan Chery Soal Perang Harga, Efek Pasar Lesu dan Pesatnya Teknologi

- Fenomena perang harga yang tengah ramai di industri otomotif Indonesia dinilai PT Chery Sales Indonesia (CSI) sebagai reaksi dari melambatnya gairah pasar dan cepatnya siklus inovasi teknologi.

Kondisi ini membuat pabrikan berlomba menghadirkan produk baru dengan harga semakin terjangkau.

“Saat ini kami menganggap fenomena ini sebagai reaksi dari menurunnya gairah industri otomotif dan cepatnya pergerakan siklus inovasi teknologi yang menuntut pabrikan menghadirkan produk dengan harga semakin terjangkau untuk konsumen,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department CSI kepada GridOto.com, Senin (11/8/2025).

Rifkie menegaskan, Chery tidak pernah menurunkan harga untuk produk yang sama spesifikasinya.

Penyesuaian harga hanya dilakukan pada produk baru yang mendapatkan pembaruan.

Hal ini berlaku pada peluncuran Chery C5 dan E5 facelift di Indonesia pada 25 Juni 2025, yang sebelumnya dikenal sebagai Chery Omoda 5 dan Omoda E5 EV.

Kedua model tersebut justru hadir dengan harga lebih rendah dibanding pendahulunya, meski membawa sejumlah ubahan.

Chery C5 RZ kini dijual Rp 349,9 juta, turun Rp 59,9 juta dari model sebelumnya.

chery, perang harga, Chery Sales Indonesia, Chery C5, Chery E5, Tanggapan Chery Soal Perang Harga, Efek Pasar Lesu dan Pesatnya Teknologi

Sementara C5 Z dibanderol Rp 319,9 juta atau lebih murah Rp 89,9 juta.