Beli Mobil Suzuki Bebas Khawatir, Cek Alasannya
Sebelum membeli mobil baru, ada banyak hal yang jadi pertimbangan masyarakat, salah satunya jaringan diler atau bengkel resmi dan ketersediaan spareparts.
Tanpa diler memadai dan suku cadang lengkap, tentu bakal jadi hal yang merepotkan pengguna kendaraan.
Di tengah menjamurnya merek-merek baru baru di dalam negeri, pabrikan asal Jepang, Suzuki menawarkan satu keunggulan yang jadi pertimbangan penting konsumen saat memilih kendaraan, yakni jaringan diler.
Bahkan untuk model-model keluaran lawas sekalipun, Suzuki tetap dapat menyediakan suku cadang lengkap sesuai kebutuhan pelanggan.

Perlu diketahui, saat ini Suzuki telah memiliki 170 jaringan diler yang berstatus 3S (Sales, Service and Spareparts).
Tidak hanya melayani pembelian, rangkaian diler Suzuki itu juga dapat mengakomodir servis dan menyediakan suku cadang buat para konsumen. Para pengguna mobil Suzuki tak perlu khawatir, sebab seluruh diler tersebut berkualitas.
“Dengan mekanik yang sudah bersertifikat internasional, tools dan equipment standar, dilengkapi juga peralatan khusus yang hanya ada di jaringan diler resmi. Kemudian jaminan suku cadang asli yang juga bergaransi,” kata Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum lama ini.
Untuk itu dia menyarankan agar setiap konsumen khususnya mobil baru agar melakukan servis di bengkel resmi saja.
Perbaikan maupun servis yang dilakukan di bengkel resmi dapat membantu menjamin kondisi mobil agar tetap prima dan optimal saat digunakan.
Berkat diler yang berada di berbagai wilayah Indonesia, pihak Suzuki mengungkapkan bahwa banyak konsumen rutin servis ke bengkel resmi.
“Untuk mobil baru di tahun pertama, angka rata-rata masuk untuk servis ke bengkel resmi adalah di atas 95 persen,” tegas Hariadi.
Konsumen Suzuki turut mengiyakan bahwa pabrikan asal Jepang itu memang mendukung ketersediaan suku cadang asli kendaraan, bahkan untuk keluaran lawas sekalipun.
Hal ini diungkapkan oleh anggota komunitas mobil Suzuki yang ikut menghadiri perhelatan GIIAS 2025 beberapa waktu lalu.
“Sejak Carry diproduksi, Grand Vitara, apapun bentuknya kita dinaungi oleh Suzuki Indomobil Sales. Tidak hanya dinaungi, tetapi dibantu Suzuki untuk manajemennya,” kata Dian, anggota komunitas Indonesia Grand Vitara (IDGV) di kesempatan berbeda.

Ketersediaan suku cadang dan jaringan diler jadi salah satu alasan banyaknya pengguna mobil Suzuki di Indonesia.
“Mobil ini (Suzuki) cukup universal dan bisa digunakan sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Arif dari komunitas Suzuki Carry.
Terkininya untuk model terbaru Suzuki yakni Fronx, PT SIS juga telah menjamin komponen sebab kompatibel dengan berbagai produk terdahulu yang sudah dipasarkan di dalam negeri.
Diketahui bahwa Suzuki Fronx memiliki lebih dari 6.000 parts. Hanya sekitar 1.118 di antaranya yang khusus buat model tersebut.
Jadi secara total, ada sekitar 5 ribu komponen lain yang bisa disubstitusi karena masih menggunakan mesin berkode K15.

“(Suku cadang) yang hanya untuk Fronx itu 1.118 item, sisanya common,” kata Christiana Yuwantie, Assistant to Aftersales Department Head of Spareparts PT SIS di ICE BSD, Senin (18/07).
Untuk diketahui, Suzuki Fronx tersedia dalam dua pilihan mesin berkode K15B dan K15C. Jantung pacu serupa dengan kode K15 sudah dibenamkan di beberapa model andalan lain seperti Carry dan XL7.
Mesin K15 berjenis empat silinder 16 katup dan berteknologi Dual VVT (Variable Valve Timing) berkubikasi 1.462 cc, lalu dikenal andal buat melibas berbagai medan.