Suzuki Fronx Sudah Raup 4.000 SPK Sejak Diluncurkan
Angka pemesanan Suzuki Fronx berhasil tembus 4.000 sejak peluncurannya di akhir Mei 2025. Model teranyar itu disebut menuai respons positif dari konsumen.
Menurut pihak Suzuki membludaknya angka pemesanan membuat konsumen jadi harus menunggu. Namun mereka memastikan waktu inden Suzuki Fronx tidak terlalu lama.
“Sampai hari ini kita masih terus terima inden, jadi kami tidak bisa spesifik menyampaikan dalam satuan waktu karena indennya bertambah, waktu tunggunya juga tambah,” kata Harold Donnel, 4W Marketing Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di sela GIIAS 2025 belum lama ini.
Dia menegaskan pihaknya terus mengusahakan yang terbaik agar inden Suzuki Fronx tidak terlampau lama.

Harold turut mengungkapkan hingga sekarang belum ada keluhan berarti dari konsumen soal waktu inden.
“Sampai saat ini tidak ada keluhan terlalu lama indennya, mudah-mudahan tidak. Karena benar-benar kita kebut,” ucap Harold.
Perlu diketahui Suzuki Fronx berstatus Completely Knocked Down (CKD) alias rakitan lokal.
Dirakit di fasilitas milik PT SIS, angka pemesanan tersebut sebenarnya sudah melebihi target produksi model tersebut yakni 2.000 unit per bulan.
Untuk itu Harold menegaskan sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar produksi bisa lebih dipercepat guna menghadapi pemesanan yang membludak.
“Dari awal kami sangat memprioritaskan pemenuhan inden konsumen. Tetapi sekali lagi mohon maaf kami tidak bisa sebut spesifik waktunya,” kata Harold.
Sekadar informasi Suzuki Fronx diluncurkan pada 28 Mei 2025. Model itu digadang sebagai pengganti Baleno hatchback sebab punya dimensi tidak berbeda jauh.
Bedanya, Fronx tersedia dalam varian hybrid. Mengisi pilihan baru lini elektrifikasi Suzuki di dalam negeri.
Teknologi hybrid pada Suzuki bernama Smart Hybrid Vehicle System (SHVS) yang masuk ke kategori mild hybrid.

Hal itu disebut jadi jembatan yang paling sesuai untuk memperkenalkan konsumen ke lini elektrifikasi yang lebih tinggi nantinya, seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) maupun battery electric vehicle (BEV).
Sejalan dengan komitmen elektrifikasi pemerintah, Suzuki juga mulai menyiapkan kehadiran mobil listrik eVitara untuk konsumen Tanah Air tahun depan.
Unitnya bisa dilihat langsung di booth Suzuki selama perhelatan GIIAS 2025 yang berlangsung sampai 3 Agustus mendatang.