Transformasi Toyota Hilux Rangga Menjadi Shadeva

Karoseri PT Putra Ganda Jaya Pratama, yang biasa dikenal dengan DSP Styling, telah mengubah Toyota Hilux Rangga pikap menjadi double cabin.
Produk tersebut diberi nama Shadeva.
Toyota Hilux Rangga Shadeva buatan Karoseri DSP Styling
Redaksi Kompas.com berkesempatan untuk melihat lebih detail mengenai hasil karoseri yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat.
Secara tampilan, Shadeva dari depan tidak menunjukkan banyak perubahan dibandingkan Rangga pikap.
Toyota Hilux Rangga Shadeva buatan Karoseri DSP Styling
Perubahan paling kecil terlihat pada tambahan fog lamp di bagian bumper.
Ubahan yang paling signifikan baru terlihat dari samping.
Toyota Hilux Rangga Shadeva buatan Karoseri DSP Styling
Kabin Rangga pikap dibuat lebih panjang dan ditambahkan satu pintu lagi, sehingga menjadi double cabin.
Dari luar, DSP Styling mendesain pintu belakang serupa dengan pintu depan.
Toyota Hilux Rangga Shadeva buatan Karoseri DSP Styling
Misalnya, handel yang ada di ujung pintu depan juga disematkan di pintu belakang.
Desain bodi yang mengotak pun diikuti, sehingga terlihat rapi.
Toyota Hilux Rangga Shadeva buatan Karoseri DSP Styling
Namun, untuk kaca belakang, digunakan model sliding, bukan engkol yang bisa naik dan turun.
Dody Permana dari DSP Styling menjelaskan bahwa bagian bodi tambahan dibuat dari bahan pelat galvanil, dan beberapa komponen seperti pintu terbuat dari FRP. "Basic unit dari pikap, tersedia varian bukaan bak 3 way atau 1 way," ucap Dody kepada Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Toyota Hilux Rangga Shadeva buatan Karoseri DSP Styling
Keunggulan Shadeva dibandingkan Rangga pikap adalah kemampuannya untuk membawa penumpang lebih banyak.
Namun, panjang baknya menjadi lebih pendek, tetap menggunakan bawaan dari Toyota, dari panjang sekitar 1,9 meter menjadi hanya 1,5 meter.
Bagian bak ditambah dengan roll cage yang dilengkapi laser cutting bertuliskan Hilux Rangga.
Selain itu, ubahan juga terlihat pada bagian ban yang diganti dengan model AT dan pelek alloy.
Pada bagian kabin, di depan tidak banyak ubahan; bangku dilapis lagi dengan bahan kulit dan terdapat tambahan tombol fog lamp serta colokan USB.
Pada kabin baris kedua, jok juga dilapis dengan bahan kulit, dapat sliding dan reclining.
Penumpang dengan postur 165 cm dapat duduk dengan nyaman, dengan ruang kepala dan kaki yang lega.
Dody mengatakan bahwa Rangga Shadeva diminati oleh berbagai diler di daerah seperti Lampung dan Kalimantan.
Untuk Shadeva, biaya pembuatannya mulai dari Rp 100 juta, tergantung pada opsi yang dipilih. "Proses karoserinya memakan waktu 30 hari kerja sampai 45 hari," kata Dody.