Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Ganggu Akses Sikka–Flores Timur

Material vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menutupi ruas jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Abu dan kerikil mulai terlihat saat memasuki wilayah Desa Kringa, Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, dan semakin parah di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Tebalnya abu vulkanik membuat jalanan menjadi licin dan mengganggu visibilitas pengguna jalan. Warga pun diminta berhati-hati agar tidak tergelincir.
Pengendara Alami Iritasi Mata
Dilansir Kompas.com (08/07/2025), Alfridus (38), salah satu pengendara sepeda motor, mengaku terganggu akibat paparan debu vulkanik.
“Kalau kendaraan berpapasan, lebih parah lagi. Abu bertebaran di mana-mana, mata rasa perih,” katanya, Selasa (8/7/2025).
Ia menyebut erupsi kali ini sangat dahsyat, bahkan material vulkanik menyebar hingga wilayah perbatasan Kabupaten Sikka.
“Kalau erupsi sebelumnya, hujan pasir hanya terjadi di wilayah sekitar gunung, tetapi kali ini sampai ke wilayah perbatasan di Kabupaten Sikka,” tambahnya.
Alfridus berharap pemerintah mengirimkan mobil tangki air untuk membersihkan jalan dari abu dan kerikil yang menumpuk.
Erupsi Gunung Lewotobi: Kolom Abu Capai 18 Kilometer
Gunung Lewotobi Laki-laki yang saat ini berstatus level IV atau "awas" tercatat meletus beberapa kali, termasuk pada pukul 11.05 Wita, 19.32 Wita, dan kembali pada Selasa pukul 16.08 Wita.
Lontaran material berupa abu, pasir, kerikil, dan batu terdengar disertai suara gemuruh.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mnoro, menyebutkan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter dari puncak, yang berada di ketinggian sekitar 2.784 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut,” jelasnya. Letusan tersebut juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 mm dan durasi sekitar 54 detik.
Dampak Erupsi Terasa Hingga Labuan Bajo, Polisi Bagikan Masker
Hujan abu dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga menyelimuti wilayah Labuan Bajo dan sekitarnya pada Senin malam (7/7/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Polres Manggarai Barat membagikan masker kepada pengguna jalan.
“Tadi malam, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mulai dirasakan warga Labuan Bajo sehingga kami berinisiatif membagikan masker kepada pengendara untuk melindungi mereka dari paparan abu vulkanik,” terang Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul dan Polisi Bagikan Masker bagi Warga di Labuan Bajo, Cegah Abu Vulkanik Lewotobi Ganggu Kesehatan.