Insiden Pria Terobos Landasan Pacu, Bandara Bergamo Milan sempat Tutup Sementara
Kejadian tidak terduga terjadi di Bandara Bergamo Milan, Italia, pada Selasa (8/7/2025) dan menyebabkan bandara ditutup sementara.
Insiden ini melibatkan seorang pria yang menerobos landasan pacu tanpa izin sehingga mengakibatkan seluruh aktivitas penerbangan tertunda.
Peristiwa ini bukan hanya mengguncang operasional Bandara Bergamo, namun juga berdampak pada para penumpang karena sejumlah penerbangan dibatalkan.
Lalu, insiden apa yang terjadi pada Bandara Bergamo Milan, Selasa (8/7) lalu, dan apakah saat ini bandara sudah beroperasi normal? Yuk, simak kronologi lengkapnya di bawah ini!
Kronologi insiden pria terobos landasan pacu
Melansir laman resmi Milan Bergamo Airport dijelaskan bahwa pada Selasa (8/7) pukul 10.35 waktu setempat, seorang pria yang diketahui bukan penumpang maupun staf bandara menerobos apron pesawat dan berlari ke landasan pacu.
Baik staf bandara maupun polisi berusaha menghentikannya, namun pria tersebut terus berlari mendekati pesawat Volotea yang sedang berhenti dan mesin masih menyala, hingga akhirnya ia kehilangan nyawanya.
Akibat insiden ini, sebanyak 154 penumpang dari pesawat tersebut dijadwalkan ulang pada penerbangan sore dan diberikan penawaran untuk mendapatkan dukungan psikologis, begitu pun dengan anggota kru.
Bandara Bergamo Milan tutup sementara
Società per I’Aeroporto Civile (SACBO) yang merupakan perusahaan pengelola bandara, juga sempat mengumumkan melakukan pemberhentian penerbangan sementara usai kejadian mengejutkan tersebut.
Bandara Bergamo Milan sempat mengumumkan menunda penerbangan sementara.
“SACBO, mengumumkan bahwa operasional penerbangan di Bandara Milan Bergamo dihentikan dari pukul 10.20 pagi hingga 12.00 karena masalah yang terjadi,” jelas SACBO seperti dilansir dari akun Instagram @milanbergamoairport, Selasa (8/7).
Operasional penerbangan telah dilanjutkan kembali pukul 12.00 waktu setempat di hari yang sama.
Perusahaan penerbangan tersebut juga langsung berkoordinasi dengan badan-badan terkait untuk melakukan penyelidikan.
