Larangan Berbikini di Air Panas Goa Susu Rinjani Sudah Ada, Aturan Perlu Ditegakkan
Aturan bagi wisatawan dan turis yang mendaki Gunung Rinjani, sebenarnya sudah ada, termasuk mereka yang hendak mandi di air panas Goa Susu (larangan memakai bikini dan harus memakai pakaian yang sopan).
Hal itu disampaikan Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nusa Tenggara Barat (NTB) Dewantoro Umbu Joka.
SOP yang sudah ditetapkan tersebut, katanya, juga sudah diinformasikan kepada seluruh travel organizer (TO). Namun, ia menilai implementasi aturan tersebut perlu diperketat.
"Sebenarnya semua TO sudah tahu terkait SOP, mungkin itu karena 17-an baru-baru ini jadi membeludak kunjungan wisatawan mancanegara. Mungkin sudah dikasih tahu tapi mungkin namanya bule ini kan kadang-kadang suka ngelawan dia, dia pikir kayak mandi di pantai," kata Dewantoro kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (20/8/2025) malam.
Ia menuturkan bahwa peminat kunjungan ke pemandian air panas Gua Susu belakangan meningkat. Tidak hanya wisatawan lokal tetapi turis asing. Bahkan, katanya, jumlahnya mencapai 1.000 pengunjung per hari.
Melihat kejadian ini, Wanto menuturkan dirinya sudah berkoordinasi dengan pelaku wisata di Rinjani agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi ya, nanti kita akan tetap berkoordinasi dengan Taman Nasional," ujarnya.
Ia menambahkan, bagi wisatawan yang hendak berwisata ke pemandian air panas Gua Susu, diharapkan memakai pakaian mandi yang sopan dan tidak memakai bikini, khususnya bagi perempuan.
"Paling tidak, yang layak mandi. Untuk air panas kan enggak mungkin pakai jaket. Masa mandi pakai jaket sama pakai celana panjang? kan enggak mungkin," tanyanya.
Untuk laki-laki, sarannya, bisa memakai celana pendek, sementara untuk yang perempuan bisa memakai pakaian renang standar.
Pendaki berbikini di pemandian air panas Goa Susu
Diberitakan sebelumnya, beredar video pendaki mancanegara menggunakan bikini saat mandi di pemandian air panas di jalur menuju Torean. Tepatnya di bawah Gua Susu, Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @rinjaniindonesia pada 15 Agustus 2025.
Melihat hal ini, Dinas pariwisata NTB menilai bule yang berbikini di pemandian air panas Gunung Rinjani merupakan perilaku yang menyimpang.
Kawasan Air Kalak, Sungai Air Hangat Dekat Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Kamis (31/8/2024).
"Ini sudah menyimpang. Di standar operasional prosedur (SOP) kemarin kita malah melibatkan Majelis Adat Sasak, sebagai penyeimbang dan mengawasi perilaku wisatawan (Gunung Rinjani) supaya tidak menyimpang dari norma norma adat istiadat orang Sasak itu sendiri," kata Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Mawardi, Selasa (19/8/2025).
Ia mengatakan, pihak TO dan Guide Gunung Rinjani seharusnya memberikan edukasi kepada wisatawan untuk menghormati norma adat istiadat.
Pihaknya mewanti-wanti jika ini terjadi lagi harus ada sanksi atau punishment ke pihak pengelola dan harus ditegaskan oleh Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk memberikan sanksi.
"Gunung Rinjani sangat di sakral kan oleh masyarakat Sasak maupun suku Bali sebagai tempat spiritual, jangan gara-gara pariwisata merusak tatanan adat istiadat," katanya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
