Salah Kaprah Perbaiki Penyok Mobil dengan Siram Air Panas
BOGOR, KOMPAS.com - Penyok pada mobil sering kali membuat penampilan kendaraan menjadi kurang menarik.
Dalam kondisi sibuk, banyak pemilik mobil mencari cara praktis untuk memperbaiki masalah tersebut.
Salah satu metode yang banyak dibagikan di media sosial adalah dengan menyiram bodi mobil menggunakan air panas.
Ilustrasi mobil penyok
Menggunakan Air Panas: Solusi Sementara yang Berisiko
Metode ini terlihat cukup sederhana.
Pertama, siapkan air panas dan siramkan ke bagian bodi yang penyok, kemudian dorong dari bagian dalam bodi agar kembali ke posisi semula.
Panas dari air diyakini dapat melunakkan bodi, terutama yang terbuat dari plastik, sehingga memungkinkan untuk mengembalikannya ke kondisi semula.
Namun, Agung Widiatmoko, pemilik Bengkel PDR Auto Motion Car Care di Bogor, memperingatkan bahwa teknik ini justru dapat merusak lapisan cat mobil. "Orang salah kaprah, suka disiram air panas. Memang bisa mengembalikan penyok, tapi cat itu jadi rusak," ungkap Agung kepada Kompas.com, Rabu (20/8/2025).
Menurut Agung, suhu ekstrem dari air panas akan membuat lapisan cat tidak sempurna. "Dengan suhu air yang panas mendidih, langsung buram itu cat," tambahnya.
Akibatnya, bodi mobil yang awalnya memiliki beberapa lapisan cat, akan mengalami kerusakan pada lapisan teratas yang membuatnya tampak kusam dan tidak menarik.
PDR: Solusi Tanpa Cat yang Efisien
Jika Anda menghadapi penyok yang tidak terlalu dalam dan memiliki media yang cukup luas, metode Paint-less Dent Removal (PDR) bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Proses PDR tidak memerlukan pengecatan ulang, sehingga lebih cepat dan ekonomis.
Biaya perbaikan dengan metode ini biasanya berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per titik, tergantung pada tingkat kerusakan.
Memperbaiki penyok mobil tidak harus selalu mahal dan menyakitkan, tetapi penting untuk memilih metode yang tepat agar tidak merusak bagian lain dari kendaraan.
Sebaiknya, jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan profesional untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
