Sering Salah Kaprah, Ini Patokan Tepat Ganti Oli Mesin Kendaraan

Rutin mengganti oli merupakan salah satu kewajiban bagi pemilik kendaraan untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Namun, tidak sedikit pemilik mobil atau sepeda motor yang masih bingung soal patokan penggantian oli, apakah berdasarkan waktu atau jarak tempuh.
Kebingungan ini umumnya dialami pengguna kendaraan di perkotaan. Sebab, jarak tempuh yang relatif pendek sering kali belum terpenuhi, meski dari sisi waktu jadwal penggantian sudah tiba.
Menanggapi hal ini, Mulianto, Sr. Analyst PCO & Specialties PT Pertamina Lubricants, menjelaskan, jarak dan waktu sama-sama menjadi patokan dasar, yang perlu diperhatikan adalah mana yang lebih dulu tercapai.
Ilustrasi ganti oli mobil
"Keduanya benar, tinggal mana yang tercapai lebih dulu, apakah waktunya atau jaraknya. Untuk pengguna di perkotaan, umumnya jarak masih jauh, tapi secara waktu sudah tercapai. Baiknya kalau demikian, jangan ditunda untuk mengganti oli," kata Mulianto kepada Kompas.com, belum lama ini.
Meski jarak tempuh kendaraan di perkotaan relatif pendek, Mulianto menegaskan bahwa kerja mesin biasanya akan lebih berat.
Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).
Hal ini disebabkan kondisi jalan yang padat, sehingga kendaraan kerap menghadapi situasi stop n go, kemacetan, yang membuat beban kerja mesin juga lebih tinggi.
Selain itu, ada faktor lain yang memengaruhi kualitas oli dan perlu mendapat perhatian, seperti kebiasaan berkendara, kondisi lingkungan, serta perawatan kendaraan secara umum.
Ilustrasi seorang mekanik mengganti oli mobil.
"Jadi, jangan tunggu jarak tercapai. Kalau memang sudah waktunya diganti, jangan ditunda. Perlu diingat, oli atau pelumas mesin memiliki peran krusial. Bila diabaikan atau tidak diganti secara rutin, efeknya bisa merugikan, baik langsung maupun tidak langsung," ujarnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!