Bahaya Oli Palsu: Dampak Serius pada Mesin Kendaraan

oli palsu, Lung Lung, Dokter Mobil, kerusakan mesin, dokter mobil, Bahaya Oli Palsu: Dampak Serius pada Mesin Kendaraan

— Penggunaan oli palsu pada kendaraan bisa berdampak serius terhadap kinerja dan usia pakai mesin.

Sayangnya, produk palsu ini semakin marak beredar di pasaran, bahkan dijual dengan harga dan kemasan yang sulit dibedakan dari aslinya.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, konsumen harus ekstra hati-hati dalam memilih pelumas untuk kendaraannya. "Sekali salah pakai oli palsu, efeknya bisa merusak komponen internal mesin, mulai dari haus dini hingga overheat, dan perbaikannya bisa sangat mahal," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2025).

Ia menambahkan, oli palsu tidak memiliki aditif dan perlindungan yang cukup untuk menjaga suhu dan gesekan dalam mesin.

Akibatnya, mesin rentan macet, performa menurun, bahkan bisa terjadi kerusakan permanen. “Yang paling sering kami temui di bengkel adalah suara mesin kasar, konsumsi bahan bakar boros, dan munculnya endapan lumpur hitam di dalam mesin akibat pelumas palsu,” ujarnya.

Tak hanya oli mesin, cairan lain seperti oli transmisi, oli gardan, hingga coolant juga rentan dipalsukan.

oli palsu, Lung Lung, Dokter Mobil, kerusakan mesin, dokter mobil, Bahaya Oli Palsu: Dampak Serius pada Mesin Kendaraan

Ilustrasi servis mobil

Beberapa produk palsu bahkan hanya berisi cairan biasa yang diberi pewarna agar menyerupai aslinya.

Lung Lung menyarankan agar masyarakat membeli oli dan cairan kendaraan dari toko tepercaya atau langsung dari bengkel resmi.

Pilih juga merek pelumas yang sudah dikenal memiliki standar mutu dan garansi purna jual. “Lebih baik bayar sedikit lebih mahal untuk produk asli, daripada harus keluar uang banyak untuk bongkar mesin karena kerusakan akibat pelumas palsu,” ujarnya.