Pentingnya Coolant: Hindari Penyumbatan Radiator

radiator, Lung Lung, coolant mobil, penyumbatan saluran, Pentingnya Coolant: Hindari Penyumbatan Radiator

Kebiasaan menggunakan air biasa sebagai pengganti coolant dapat memicu masalah serius pada sistem pendingin kendaraan, salah satunya adalah penyumbatan pada radiator.

Air yang tidak memiliki kandungan aditif anti karat dan anti kerak membuat kotoran, karat, serta endapan mineral menumpuk seiring waktu.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, risiko ini biasanya lebih tinggi pada mobil yang pernah lama memakai air biasa dibandingkan dengan coolant standar pabrikan. “Kalau radiator pernah terisi air biasa, endapan dan karat bisa terbentuk di saluran pendingin. Lama-lama alirannya tersumbat, mesin jadi gampang panas. Karena itu, flushing total dan penggantian coolant yang tepat jadi langkah wajib,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Selasa (12/8/2025).

Lung Lung menambahkan, pencegahan dapat dilakukan dengan membersihkan radiator secara menyeluruh menggunakan cairan khusus radiator flush, lalu mengganti isi sistem pendingin dengan coolant sesuai rekomendasi pabrikan.

Pemeriksaan berkala setiap enam bulan hingga satu tahun juga penting untuk memastikan tidak ada tanda-tanda penyumbatan baru.

radiator, Lung Lung, coolant mobil, penyumbatan saluran, Pentingnya Coolant: Hindari Penyumbatan Radiator

Ilustrasi flushing radiator mobil.

Selain itu, ia mengingatkan agar pemilik kendaraan menghindari kembali menggunakan air biasa, meskipun dalam keadaan darurat.

Lebih baik membawa cadangan coolant dalam botol kecil di bagasi, sehingga jika terjadi kekurangan cairan pendingin di jalan, pengisian tetap aman bagi komponen mesin.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!