Radiator Rentan Rusak kalau Kendaraan Sering Terjebak Macet

macet, TB Simatupang, Radiator, Perawatan, Radiator Rentan Rusak kalau Kendaraan Sering Terjebak Macet

Kemacetan di Jakarta, termasuk di ruas padat Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, sudah menjadi persoalan klasik yang sulit dihindari.

Kondisi ini tidak hanya menguras waktu dan tenaga, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan kendaraan.

Salah satu komponen yang paling rentan mengalami masalah akibat sering menghadapi macet adalah radiator, komponen penting dalam sistem pendingin mesin.

Menurut Fendi, Director PT Autokooling Jaya Nusantara (AJN) selaku distributor resmi Koyorad di Indonesia, radiator yang bekerja terus-menerus tanpa aliran udara optimal saat kendaraan terjebak macet bisa mengalami penurunan performa.

“Ketika mobil atau motor berhenti lama di kemacetan, aliran udara ke radiator menjadi sangat terbatas. Kondisi ini membuat sistem pendingin harus bekerja lebih keras, sehingga berisiko menyebabkan overheat maupun kerusakan pada radiator,” kata Fendi kepada Kompas.com belum lama ini.

Ia menambahkan, mesin yang terlalu sering mengalami panas berlebih juga bisa mempercepat kerusakan komponen lain, seperti selang radiator, kipas pendingin, hingga gasket.

macet, TB Simatupang, Radiator, Perawatan, Radiator Rentan Rusak kalau Kendaraan Sering Terjebak Macet

Ilustrasi radiator pada mobil.

Dalam jangka panjang, biaya perbaikan dapat membengkak jika radiator tidak dirawat dengan baik.

Fendi menyarankan agar pemilik kendaraan rutin melakukan pengecekan cairan pendingin (coolant) serta memastikan kipas radiator berfungsi normal.

Selain itu, penggunaan radiator berkualitas sesuai standar pabrikan juga menjadi langkah penting untuk mencegah risiko kerusakan akibat kondisi lalu lintas yang padat.

“Perawatan sederhana seperti mengganti coolant secara berkala, mengecek kondisi radiator, serta tidak membiarkan mesin idle terlalu lama saat macet, bisa membantu memperpanjang usia radiator,” kata Fendi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!