Jakarta Timur Makin Macet, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Otista
Lalu lintas di Jakarta Timur diperkirakan bakal lebih padat dalam beberapa bulan ke depan. Selain banyak lokasi galian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan melakukan pekerjaan revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Otto Iskandardinata (Otista).
Untuk memastikan keselamatan pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan arus kendaraan bisa tetap melintas secara aman.
"Sehubungan dengan adanya revitalisasi JPO Halte Transjakarta Gelanggang Remaja yang berlangsung hingga 15 Desember 2025, Dinas Perhubungan menerapkan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, dilansir Antara (13/08).
Selama pekerjaan berlangsung, pengguna jalan tetap bisa menyeberang dengan menggunakan fasilitas zebra cross. Telah tersedia juga lampu isyarat penyeberang jalan (pelican crossing) sehingga diharapkan perjalanan lebih aman.

Tak hanya itu, selama pekerjaan akan ada badan jalan yang ditutup. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan melakukan penyesuaian jadwal perjalanan karena diperkirakan akan terjadi kemacetan.
Bahkan, Syafrin mengimbau agar menghindari ruas jalan tersebut untuk mencegah terjadinya kepadatan berlebihan.
"Perhatikan rekayasa lalu lintas yang berlaku, tetap mematuhi rambu-rambu dan petunjuk petugas di lapangan," ucap Syafrin kemudian.
Tahapan Pekerjaan Revitalisasi JPO Halte Gelanggang Remaja
Pekerjaan ramp sisi barat: periode 20 Juli – 15 Desember 2025.
- Pemasangan shoring di area trotoar, tidak menggunakan badan jalan.
- Lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal sesuai kondisi eksisting.
Pekerjaan ramp sisi timur: periode 10 Agustus – 15 Desember 2025.

- Pemasangan shoring di jalur Transjakarta sisi timur, sehingga Transjakarta dari Kampung Melayu menuju Cawang menggunakan mix traffic sepanjang area pekerjaan (6 – 26 September 2025).
- Lalu lintas dari arah Cawang menuju Kampung Melayu normal sesuai kondisi eksisting.
Pekerjaan gelagar JPO: periode 4 Oktober – 21 November 2025.
- Lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Cawang dan sebaliknya normal sesuai kondisi eksisting.