Cara Efektif Memanfaatkan Cruise Control agar Hemat BBM

Fitur cruise control atau pengendali laju kini semakin umum ditemukan pada mobil modern, terutama di segmen menengah ke atas.
Fitur ini memungkinkan kendaraan melaju dengan kecepatan konstan tanpa harus menginjak pedal gas terus-menerus.
Tak hanya menambah kenyamanan saat berkendara jauh, cruise control juga diyakini dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, penggunaan cruise control memang bisa berkontribusi pada efisiensi bahan bakar.
Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada kondisi jalan. “Cruise control itu bisa menghemat BBM karena mobil tidak melakukan akselerasi dan deselerasi yang ekstrem. Jadi kecepatannya konstan, tapi tentu dengan catatan jalanannya memang cocok untuk pakai cruise control,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (3/7/2025).
Ia menambahkan, sering kali pengemudi justru menonaktifkan fitur ini secara tidak sengaja, misalnya karena terlalu sering menginjak rem.
Ilustrasi mengemudi di jalan tol.
Hal ini malah bisa berdampak sebaliknya. “Kadang-kadang orang pasang cruise control, lalu ngerem, nanti dia ngegas lagi. Itu justru bikin boros, karena proses akselerasi ulang itu yang paling banyak makan BBM,” ujarnya.
Menurut Lung Lung, cruise control akan benar-benar efektif jika mobil dibiarkan melaju stabil dalam kecepatan tetap, misalnya 100 km/jam di jalan tol yang lancar. “Kalau jalanan mulus dan si pengemudi bisa mempertahankan kecepatan, ya memang lebih hemat. Meski hematnya enggak besar banget, tapi tetap ada efisiensinya,” ujarnya.
Dengan demikian, penggunaan cruise control bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, asalkan digunakan dalam kondisi yang tepat dan tidak terganggu oleh lalu lintas padat atau kebiasaan menginjak rem terlalu sering.