Halo Pemilik Honda CUV e:, Jangan Lupa Motor Lsitrik Ini Wajib Ganti Oli, Pakainya Tipe Ini

motor listrik, Honda CUV e:, CUV e:, oli motor listrik, perawatan honda cuv e:, oli Honda CUV e:, Halo Pemilik Honda CUV e:, Jangan Lupa Motor Lsitrik Ini Wajib Ganti Oli, Pakainya Tipe Ini

Honda CUV e: mungkin merupakan motor listrik yang sedang jadi motor barunya banyak orang.

Hal itu imbas dari program potongan harga yang sempat dilakukan oleh Astra Honda Motor, sehingga motor ini cukup menggiurkan buat dipinang.

Terkait hal itu, kami mau mengingatkan saja nih bahwa Honda CUV e: meski merupakan motor listrik tapi punya kewajiban ganti oli lho.

Itu disebabkan motor ini menerapkan sistem penggerak tidak berada di hub roda, sehingga ia tetap butuh girboks transmisi atau biasa disebut juga gardan, untuk meneruskan dayanya ke roda belakang.

Nah, girboks ini lah yang masih memerlukan pergantian oli secara berkala.

motor listrik, Honda CUV e:, CUV e:, oli motor listrik, perawatan honda cuv e:, oli Honda CUV e:, Halo Pemilik Honda CUV e:, Jangan Lupa Motor Lsitrik Ini Wajib Ganti Oli, Pakainya Tipe Ini

"Honda CUV e: ini memang butuh oli tapi hanya untuk melumasi sistem di area CVT," ungkap Agung Apriyanto, Techincal Training Instructor Astra Motor Jawa Tengah kepada GridOto beberapa waktu lalu.

"Olinya sama dengan yang dipakai pada motor konvensional, bisa pakai oli khusus transmisi matic atau oli gardan," terangnya.

Tak perlu bingung soal oli spek apa yang harus dipakai, karena menurut Agung oli transmisi yang dipakai CUV e: sama saja dengan oli transmisi pada umumnya.

Hal itu berarti kalau untuk motor Honda, ada pilihan oli transmisi AHM Transmission Gear Oil atau AHM Transmission Gear Oil Fully Synthetic yang bisa dipakai.

Mengutip dari laman resmi Astra Honda Motor, kedua oli ini dibanderol Rp 16.500 dan Rp 19.500 untuk yang Fully Synthetic.

Kedua oli ini hadir dengan kemasan 120 ml, yang memang sudah sesuai dengan kebutuhan untuk melumasi area girboks atau transmisi dari motornya.

"Untuk interval penggantian olinya bisa dilakukan tiap 8.000 km," tutup Agung.