Honda Komentari Fenomena Perang Harga, Begini Kata Petinggi Mereka
Fenomena perang harga kini tengah terjadi di industri otomotif Indonesia, khususnya segmen mobil baru.
Terkait dengan fenomena ini, Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan komentarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Billy ini, perang harga merupakan strategi yang diterapkan masing-masing pabrikan.
Untuk Honda, Billy mengaku lebih fokus kepada kualitas produk dan layanan pelanggan.
"Tentu kami juga selalu berusaha memberikan value terbaik bagi konsumen, bukan hanya dari harga, tapi kenyamanan sehari-hari, kemudahan saat servis, hingga nilai jual kembali yang terjaga," ucap Billy saat dihubungi GridOto.com, Kamis (7/8/2025).
HR-V Turun Harga
Saat disinggung mengenai HR-V yang beberapa waktu lalu turun harga, Billy menjelaskan hal tersebut bukanlah bagian dari perang yang dilakukan Honda.
Menurutnya, harga HR-V bisa lebih kompetitif karena mendapatkan insentif dari pemerintah.
"Turun dari pajak normal teknologi ICE 15-20 persen, menjadi hanya 3 persen untuk mesin hybrid kami," katanya.
Di luar itu, pria ramah ini juga menjelaskan bahwa pihaknya melakukan beberapa efisiensi sehingga harga HR-V bisa lebih kompetitif.
"Kami juga terus melakukan efisiensi dan peningkatan produktivitas di internal agar bisa menawarkan nilai yang lebih baik bagi konsumen," paparnya.
