Mengenal Proses Pre-Delivery Inspection Sepeda Motor Honda

Proses Pre-Delivery Inspection (PDI) untuk Menjaga Kualitas Produk
PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan komitmen dalam menjaga kualitas produk sepeda motor melalui proses Pre-Delivery Inspection (PDI).
PDI ini dilakukan sebelum unit sepeda motor diserahkan kepada konsumen dan melibatkan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai komponen.
Honda Scoopy tipe Stylish dan Prestige hadir tanpa kick starter
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tidak ada cacat produk serta potensi gangguan teknis saat sepeda motor digunakan untuk pertama kalinya.
Irwan Pane, Technical Service Astra Motor Sulawesi Selatan, menjelaskan bahwa aktivitas PDI merupakan salah satu cara Honda untuk terus menjaga standar kualitas sepeda motor. "Komitmen ini menjadi wujud nyata semangat One Heart dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi setiap konsumen," ungkapnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (20/8/2025).
1. Pemeriksaan Oli
Pemeriksaan oli menjadi langkah awal yang krusial untuk memastikan mesin sepeda motor bekerja secara optimal.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan dipstick untuk mengecek volume oli dan pada area drain bolt untuk memastikan tidak ada kebocoran.
2. Sistem Kelistrikan
Pemeriksaan sistem kelistrikan mencakup empat aspek utama: fungsi kunci kontak atau Honda Smart Key, kunci setang, seat opener, dan electric starter.
Spidometer New Honda Scoopy
Selain itu, tim PDI juga memeriksa digital panel meter yang mencakup indikator kecepatan, lampu sein, headlamp, lampu rem, pencahayaan pelat nomor, klakson, power outlet socket untuk pengisian daya gawai, fungsi standar samping, serta lampu indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL).
3. Cara Kerja Tuas Gas
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tuas gas kembali secara otomatis saat dilepas.
Tim PDI juga memeriksa posisi setang kemudi dalam tiga arah—kiri, kanan, dan tengah—untuk memastikan kesesuaian jarak sesuai standar.
Jika diperlukan, pemeriksaan dapat dilanjutkan pada area routing kabel di sekitar steering stem.
4. Sistem Pengereman
Terdapat soket charger USB Type C pada Scoopy model baru dan laci seluas 4 liter di dasbor sebelah kiri
Proses pengecekan dimulai dengan motor yang ditegakkan pada standar tengah.
Tim memeriksa minyak rem melalui kaca reservoir dengan menggerakkan posisi setang.
Jika volume minyak rem berada di bawah batas minimal, minyak rem akan ditambahkan hingga mencapai batas maksimum.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap selang rem dan sambungannya untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kelonggaran.
Jarak main tuas rem belakang juga disesuaikan dengan memutar mur penyetel yang terletak dekat roda belakang.
5. Pemeriksaan Roda dan Ban
Tim PDI melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi bunyi tidak normal saat roda diputar.
Ban digerakkan ke kiri dan kanan serta ditekan untuk memastikan bearing tidak longgar.
Tekanan ban dicek dalam kondisi dingin dan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Terakhir, arah rotasi roda juga diperiksa untuk memastikan bahwa ban tidak oleng saat digunakan.
Proses PDI ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan juga merupakan langkah penting dalam menjaga kepuasan konsumen serta memastikan bahwa setiap sepeda motor Honda yang diserahkan berada dalam kondisi terbaik.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!