Avila Bahar Cetak Fastest Lap bersama Honda Malaysia Racing Team
Round 3 Malaysia Touring Car Championship (MTCC) di Sepang International Circuit Malaysia, berakhir Minggu (10/8/2025).
Event yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Malaysia Championship Series (MCC) ini masih menyisakah satu putaran lagi sebagai putaran keempat atau pamungkas pada 5-7 September 2025.
Honda Malaysia Racing Team (HMRT) memang belum tampil full squad di Round 3 yang digelar sejak Jumat 8 Agustus 2025 ini.
HMRT hanya mengandalkan satu mobil saja yang dikemudikan Putera Adam dan Avila Bahar.
Avila Bahar dan Putera Adam tetap bersemangat mencatat hasil terbaik. Meski belum menargetkan podium, sebenarnya juara di Race kedua Minggu bukanlah suatu hal yang tak mungkin.
Selain performa mobil meningkat, start dari posisi 5 sempat naik ke posisi 3 sebelum didera masalah mekanikal seperti yang dialami pada race sebelumnya pada Sabtu.
Masalah yang muncul kembali di Race 2 pada Minggu cukup serius hingga membuat mobil balap HMRT nomor 27 yang dikemudikan Avila dan Putera masuk pit cukup lama sampai tertinggal beberapa lap dari peserta lain.
Tapi, semangat juang dari Putera Adam dan Avila Bahar tetap tinggi untuk mempertahankan fastest lap hingga finis.
Fastest lap tersebut adalah waktu tercepat bukan hanya pada Minggu, tapi merupakan catatan waktu terbaik kejuaraan di musim 2025 ini.
Fastest lap itu diraih di lap kedua saat Avila yang memegang setir pacuan mereka.
Semangat ekstra dari kedua pebalap membuat rekor fastest lap itu tetap mereka pegang hingga akhir balapan Minggu.
"Hasil balapan di Round 3 ini memang belum bisa maksimal. Tapi, yang kami peroleh adalah bisa men-develop dan memperkuat tim HMRT sehingga hasilnya kami bisa meraih banyak data dan pengalaman. Data itu sangat penting sekali untuk membantu kami mencapai target juara saat Endurance Race yaitu Sepang 1.000 km pada November nanti," ujar Avila.
Avila dan Putera ditetapkan sebagai peraih fastest lap di Round 3 ini.
"Wow, fastest lap itu juga membanggakan dan Alhamdulillah untuk pencapaian tertinggi itu," tutur Avila.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
