Mitsubishi Destinator, Senjata untuk Saingi Market Share Honda
Mitsubishi Destinator mendapat sambutan positif dari konsumen di Indonesia. Hal itu terbukti dengan jumlah pemesanan selama GIIAS 2025.
Dalam 11 hari mobil baru Mitsubishi tersebut sukses mengumpulkan lebih dari 1.900 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).
Melalui angka di atas, Mitsubishi Destinator berkontribusi 47 persen dari perolehan SPK yang didapat oleh pabrikan berlambang tiga berlian itu.
Berkat keberhasilan di atas, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKS) ingin melebarkan sayap mereka di pasar Indonesia.

“Pangsa pasar kami harapkan naik dari biasanya 8,5 persen dan menargetkan menjadi 10 persen,” ucap Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.
Kurita berharap Mitsubishi Destinator dapat terjual sebanyak 10 ribu unit di tahun fiskal 2025, terhitung sejak Agustus 2025 hingga Maret 2026.
Di sisi lain bila dhitung 12 bulan dari Agustus 2025 sampai Agustus 2026, manufaktur asal Jepang ini memasang target mampu meniagakan 17 ribu Mitsubishi Destinator.
Petinggi Mitsubishi itu pun cukup percaya diri dengan produk anyarnya. Sebab Destinator diklaim telah menciptakan segmen baru, yakni medium Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang.
Dengan begitu mampu menjawab kebutuhan para konsumen di dalam negeri yang ingin berpindah dari low Multi Purpose Vehicle (MPV).
“Mayoritas konsumen kami punya dua sampai tiga mobil. Bisa juga untuk switch dari Xpander, karena konsepnya upgrade level kendaraan dari Xpander ke Destinator,” Kurita menuturkan.
Sebagai informasi, memang sudah sejak awal tahun Mitsubishi mengincar market share atau pangsa pasar sebesar 10 persen di 2025.
Selain mengandalkan Mitsubishi Destinator, mereka juga hendak meningkatkan layanan ke konsumen di Tanah Air.

Termasuk soal mempermudah proses kepemilikan mobil Mitsubishi. Seperti dengan menyediakan pilihan program penjualan menarik.
“Dalam mendukung penetrasi pasar, MMKSI terus memperluas jaringan penjualan. Sepanjang 2024, perusahaan menambah 10 diler baru, sehingga total jaringan resmi yang menjual kendaraan penumpang serta niaga ringan kini mencapai 172 diler di seluruh Indonesia,” ungkap Budi Darmawan, Head of Sales Group MMKSI di kesempatan berbeda.
Dengan begitu mereka optimistis bisa meningkatkan pangsa pasar dalam penjualan mobil baru di Tanah Air sepanjang 2025.
Market Share Semester Satu 2025
- Toyota: 33,0 persen
- Daihatsu: 17,2 persen
- Honda: 8,7 persen
- Mitsubishi Motors: 8,3 persen
- Suzuki: 7,3 persen
- BYD: 3,8 persen
- Mitsubishi Fuso: 3,1 persen
- Isuzu: 3,0 persen
- Hyundai-HMID: 3,0 persen
- Chery: 2,7 persen