Top 5+ Salah Kaprah tentang Love Language, Apa Saja?

– Terdapat lima love language atau bahasa cinta yang digunakan oleh orang-orang untuk menerima dan menunjukkan kasih sayang kepada pasangannya.
Berbicara tentang love language, ada cukup banyak salah kaprah tentang mereka. Misalnya, love language receiving gifts yang disebut harus menerima hadiah mahal untuk merasa disayangi.
Salah kaprah soal love language
1. Setiap pasangan punya love language yang sama
“Banyak klien mengatakan, ‘saya suka semua ini, jadi saya melakukannya untuk pasangan saya’. Dan pasangan mereka berkata, ‘tapi itu bukan love language saya. Saya merasa kamu tidak melihat saya saat itu terjadi’,” kata Winquist.
2. Tidak saling mempelajari love language
3. Hadiah harus mahal
“Seringkali ada salah kaprah tentang receiving gifts, ‘oh, hadiahnya harus perhiasan mahal atau mewah’. Namun sebenarnya, hadiah yang dibuat dengan tangan seringkali memiliki makna yang lebih dalam daripada perhiasan mahal,” kata Winquist.
4. Physical touch harus keintiman seksual
Orang sering berasumsi bahwa keintiman seksual adalah aspek dari physical touch. Padahal, gestur seperti mengusap punggung pasangan setelah melalui hari yang melelahkan juga termasuk physical touch.
5. Love language tidak pernah berubah
Love language kemungkinan akan berkembang dan berubah seiring berjalannya waktu. Misalnya, kamu mungkin memulai hubungan dengan berpikir bahwa menerima hadiah sangatlah penting.
Namun, seiring berjalannya waktu, kamu menemukan bahwa kamu sebenarnya kehilangan sesuatu yang lebih dalam dalam hubunganmu, dan ternyata kamu mendambakan words of affirmation.
Dengan kata lain, tergantung pada apa yang sedang terjadi dalam hubunganmu, kamu mungkin mendapati bahwa kamu mendambakan love language yang sebenarnya tidak kamu sadari ternyata penting untukmu.