Salah Kaprah Tutorial Memanaskan Mesin Mobil Hybrid di Media Sosial

Belakangan ini ramai beredar video tutorial memanaskan mesin mobil hybrid Toyota, seolah-olah ada bahaya bila tidak dilakukan.
Padahal, langkah-langkah yang disebut dalam video tersebut sebenarnya bukan untuk dikonsumsi oleh khalayak umum, melainkan hanya untuk pihak bengkel.
Dengan beberapa kali menginjak pedal gas dan sebagainya, mesin bakar pada mobil hybrid akan menyala secara otomatis. Sebenarnya, ini adalah mode maintenance atau perawatan.
Paryudi, Technical Leader Nasmoco Bantul, Yogyakarta mengatakan video yang beredar luas di media sosial tidak benar adanya.
“Mobil hybrid (HEV) berbeda dengan mobil mesin bakar konvensional (ICE), fakta tersebut sebaiknya dipahami oleh konsumen,” ucap Paryudi kepada Kompas.com, Jumat (4/7/2025).
Berkat video yang tidak benar tersebut, menurut Paryudi, banyak membuat khawatir konsumen sehingga kerap ditanyakan di bengkel resmi.
Baterai pada Toyota Innova Zenix Hybrid.
“Saya selalu katakan itu keliru, mode maintenance bukan untuk dikonsumsi oleh khalayak umum, karena berisiko bila sampai salah pengoperasian,” ucap Paryudi.
Mesin mobil hybrid tak perlu dipanasi terlebih dulu sebelum dioperasikan karena sistem telah membuatnya sedemikian rupa.
“Setelah status batas pengisian baterai EV mencapai 40 persen, secara otomatis mesin bakar akan hidup, cara memanaskan mesin bakarnya, ya mobil digunakan sebagaimana mestinya,” ucap Paryudi.
Saat status sudah "ready" pada speedometer, artinya mobil hybrid siap dioperasikan tanpa perlu memanaskan mesin terlebih dulu. Khusus mobil yang jarang digunakan, cara memanaskan mesin yang benar adalah dengan mengoperasikannya.
Soal baterai auxiliary 12 volt bisa tekor karena mesin pada mobil hybrid tidak hidup, bila jarang digunakan, juga merupakan informasi yang keliru.
“Tidak ada alternator pada mobil hybrid, tak sama dengan mobil konvensi, pengisian baterai auxiliary diambil alih oleh baterai EV,” ucap Paryudi.
Mesin 2ZR-FXE 1.800cc Corolla Cross Hybrid Facelift 2025
Sehingga, untuk menjaga baterai auxiliary tetap prima, sistem bakal membuatnya terisi ketika statusnya ready, tanpa harus menunggu mesin hidup.
“Jadi informasi tersebut tidak relevan, justru membuat resah konsumen, padahal menghidupkan mesin dengan masuk mode maintenance tak perlu untuk HEV,” ucap Paryudi.