Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Oli Mesin dan Oli Sokbreker

Dalam perawatan suspensi motor, pemilihan jenis oli menjadi hal yang tidak bisa dianggap sepele. Penggunaan oli yang tepat dapat membuat kinerja sokbreker lebih maksimal dalam jangka waktu lebih lama.
Saat ini, banyak pengguna motor yang mungkin masih bingung membedakan antara oli suspensi dan oli mesin.
Meski sekilas terlihat sama, keduanya punya karakteristik yang sangat berbeda dan digunakan untuk fungsi yang juga berbeda.
Bengkel spesialis sokbreker motor GG Suspension di Bekasi
Rivki Gunawan, CEO GG Suspension, spesialis sokbreker yang berbasis di Bekasi, menjelaskan bahwa perbedaan paling mendasar antara oli suspensi dan oli mesin terletak pada viskositas atau kekentalannya.
“Yang jelas sudah pasti viskositasnya beda. Tapi banyak juga kok yang pakai oli mesin untuk di suspensi,” ujar Rivki, kepada Kompas.com (7/7/2025).
Meskipun bisa digunakan, penggunaan oli mesin untuk suspensi sebenarnya tidak ideal karena usia pakainya cenderung lebih pendek.
Ilustrasi servis sokbreker motor
Suspensi motor bekerja dengan cara yang sangat aktif dan dinamis, bergerak naik turun secara terus-menerus dan menghasilkan panas. Oleh karena itu, dibutuhkan oli yang memang dirancang khusus untuk menghadapi kondisi tersebut.
“Suspensi itu kayak dikocok terus, dan itu menghasilkan panas juga. Jadi ketahanan terhadap suhu itu penting. Nah, kalau oli mesin memang suhu kerjanya lebih tinggi, tapi masa pakainya justru lebih pendek dibanding oli khusus suspensi,” ucap Rivki.
Selain menggunakan oli mesin, alternatif lain yang umum jadi pilihan adalah oli hidraulik. Oli jenis ini biasanya digunakan pada alat berat dan memiliki karakter viskositas serta daya tahan tinggi.
“Itu bisa. Dan banyak juga yang pakai. Bahkan ada juga yang diracik dari oli mesin dicampur oli hidraulik untuk mendapatkan viskositas tertentu,” kata Rivki.
“Kalau minyak rem enggak bisa. Nanti malah bisa bikin masalah. Kacau kalau pakai minyak rem,” ujarnya.
Kesimpulannya, pemilihan oli suspensi yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
Meski ada berbagai eksperimen dan racikan yang bisa dicoba, Rivki menyarankan agar setiap penggunaan disesuaikan dengan karakter motor dan kebutuhan pengguna.