Intel Core i3 N305 vs i3 1215U, Jangan Salah Pilih! Mana Prosesor yang Lebih Tangguh?

Di era digital saat ini, laptop bukan lagi sekadar perangkat pendukung, melainkan sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang. Baik pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, hingga kreator konten, semuanya membutuhkan laptop yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Nah, salah satu faktor terpenting dalam menentukan performa laptop ada pada prosesor yang digunakannya. Tidak berlebihan jika prosesor sering disebut sebagai "otak" dari laptop.
Dari sekian banyak pilihan, Intel sebagai salah satu pemain besar di industri semikonduktor terus menghadirkan inovasi. Salah satunya melalui dua prosesor populer di segmen entry-level dan menengah, yakni Intel Core i3 N305 dan Intel Core i3 1215U.
Keduanya sering dibandingkan karena sama-sama membawa nama Core i3, tetapi ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari sisi performa, efisiensi daya, hingga dukungan memori.

Ilustrasi laptop
Pertanyaannya, manakah yang lebih layak dibeli? Apakah i3 N305 yang lebih hemat energi dan ramah di kantong, atau i3 1215U yang sudah terbukti tangguh di kelas ultrabook tipis?
1. Penempatan di Pasar dan Generasi Prosesor
Intel Core i3 N305
Merupakan bagian dari keluarga prosesor entry-level terbaru Intel yang juga melahirkan varian N100, N200, dan N300. Core i3 N305 menempati posisi teratas di lini ini, menyasar laptop murah dengan efisiensi daya tinggi.
Prosesor ini biasanya digunakan pada perangkat dengan harga terjangkau, yang menyasar pelajar dan pengguna kasual.
Intel Core i3 1215U
Berbeda dengan N305, i3 1215U adalah prosesor generasi ke-12 (Alder Lake). Ia diposisikan untuk laptop tipis dan ringan dengan performa lebih seimbang. Kehadirannya sudah cukup lama di pasaran, dan dikenal sebagai pilihan yang bisa diandalkan untuk multitasking maupun produktivitas berat.
2. Jumlah Core dan Thread
i3 N305: Memiliki konfigurasi 8 core dan 8 thread. Semua core yang digunakan adalah E-core (Efficient core), sehingga lebih fokus pada efisiensi daya dibandingkan performa puncak. Jumlah core yang lebih banyak ini membuatnya cukup stabil dalam menangani multitasking ringan.
i3 1215U: Mengusung konfigurasi 6 core dan 8 thread dengan kombinasi 2 P-core (Performance core) dan 4 E-core. Artinya, meski jumlah core lebih sedikit, keberadaan P-core membuat performa single-core jauh lebih tinggi, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan instan seperti software editing ringan hingga game kasual.
3. Performa dan Benchmark
Berdasarkan pengujian, i3 1215U unggul hingga 43 persen lebih cepat pada performa single-core dibanding i3 N305. Hal ini menjadikannya pilihan lebih baik untuk aplikasi berat yang sangat bergantung pada kecepatan core tunggal.
i3 N305 tetap bisa diandalkan untuk aktivitas standar, seperti browsing, mengetik, presentasi, hingga menonton film. Namun, ketika dihadapkan dengan aplikasi multitasking atau editing, performanya mulai terasa terbatas.
4. Dukungan Memori dan RAM: Batasan yang Menentukan
i3 N305: Hanya mendukung RAM single-channel dengan kapasitas maksimal 16 GB. Bagi pengguna standar, angka ini mungkin sudah cukup. Tetapi bagi pekerja yang sering membuka banyak aplikasi berat sekaligus, keterbatasan ini bisa menjadi penghalang serius.
i3 1215U: Mendukung RAM dual-channel dengan kapasitas hingga 64 GB. Tidak hanya lebih besar, tapi juga lebih cepat berkat dukungan dual-channel, yang membuat laptop lebih responsif saat membuka aplikasi berat atau melakukan multitasking.
5. Efisiensi Daya dan Ketahanan Baterai
i3 N305 lebih fokus pada efisiensi daya. TDP (Thermal Design Power)-nya yang rendah membuat laptop dengan prosesor ini cenderung lebih hemat baterai dan tidak cepat panas. Cocok untuk laptop pelajar yang dipakai seharian di kelas atau perjalanan.
i3 1215U memiliki konsumsi daya lebih tinggi karena keberadaan P-core. Namun, hal ini sebanding dengan performa lebih kencang. Laptop dengan prosesor ini biasanya tetap cukup hemat daya karena teknologi Intel Alder Lake sudah dioptimalkan.
6. Grafik Terintegrasi
i3 N305: Mengandalkan GPU Intel UHD yang cukup untuk kebutuhan dasar seperti menonton film HD atau mengedit foto sederhana.
i3 1215U: Lebih unggul karena hadir dengan Intel UHD Graphics terbaru yang memiliki performa lebih stabil untuk aplikasi kreatif maupun game ringan.
Cocok untuk Siapa?
Melihat perbandingan di atas, jelas bahwa keduanya menyasar segmen pengguna yang berbeda.
Jika Anda pelajar, pekerja kantoran, atau hanya membutuhkan laptop untuk aktivitas ringan seperti mengetik, browsing, rapat online, atau streaming film, maka Intel Core i3 N305 adalah pilihan yang lebih hemat dan cukup andal. Laptop dengan prosesor ini biasanya hadir dengan harga lebih terjangkau, serta daya tahan baterai yang panjang.
Jika Anda kreator konten pemula, mahasiswa teknik/desain, atau pekerja yang sering multitasking berat, maka Intel Core i3 1215U jauh lebih layak dipilih. Dukungan RAM dual-channel hingga 64 GB, performa single-core yang lebih cepat, dan grafis yang lebih kuat membuatnya lebih tahan lama dan future-proof.
Dengan kata lain, i3 N305 menang di efisiensi dan harga, sementara i3 1215U menang di performa dan fleksibilitas. Jadi, kembali lagi pada kebutuhan Anda, apakah butuh sekadar laptop hemat untuk tugas harian, atau investasi jangka panjang untuk produktivitas tinggi.